Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggunakan momen mudik jelang hari raya untuk memperkenalkan Asian Games. Kemenpora bakal memakai posko-posko kepemudaan yang ada di jalur-jalur mudik di pulau Jawa dan luar pulau Jawa untuk promosi Asian Games.
Deputi II Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni'am mengatakan,sosialisasi Asian Games itu juga berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc). Selain itu, ada pula koordinasi internal dengan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.
Baca Juga
Advertisement
"Kami mendorong pembangunan posko-posko mudik dari organisasi kepemudaan dan komunitas pramuka. Selain menyediakan fasilitas peristirahatan, posko kepemudaan itu juga menjadi tempat sosialisasi Asian Games 2018," kata Ni'am seperti dikutip antara.
"Minimal ada spanduk Asian Games karena di posko-posko kepemudaan itu menyediakan tempat sholat dan toilet bagi pemudik yang beristirahat," katanya.
Ni'am menyebutkan, Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama membangun 365 posko mudik di Jawa dan luar pulau Jawa yang sekaligus menyosialisasikan Asian Games.
Libatkan MUI
Selain promosi di posko-posko jalur mudik, Kemenpora juga melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam menyosialisasikan Asian Games melalui khotbah-khotbah.
"Menpora bertemu dengan Ketua Umum MUI untuk meminta doa kesuksesan Asian Games sekaligus menyerukan para khotib solat Ied dapat menyisipkan doa kesuksesan Asian Games," kata Ni'am.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta promosi Asian Games 2018 terus berlangsung selama penyelenggaraan Piala Dunia 2018 pada 14 Juni-15 Juli.
"Pemerintah tidak henti-hentinya mendorong promosi Asian Games dan sudah melakukannya. Nonton bareng Piala Dunia ini kita tumpangi promosi Asian Games, bukan sekadar nonton saja," kata Imam.
Advertisement