Liputan6.com, Jakarta Arus mudik lebaran H-7 di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat sore, 9 Juni 2018, terpantau meningkat meski belum signifikan. Meski demikian, pihak terminal sudah mempersiapkan puluhan armada bus tambahan.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (9/6/2018), hal ini untuk mengantisipasi membludaknya jumlah penumpang pada puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Minggu esok.
Advertisement
Sementara itu, di Terminal Bus AKAP Kalideres, Jakarta Barat, kepadatan mulai terjadi. Pada H-7 lebaran, kenaikan tarif harga tiket bus antar kota antar provinsi mulai diberlakukan. Namun, sebagian calon pemudik mengeluhkan kenaikan tarif tiket yang mencapai dua kali lipat dari harga normal.
"Harga tiket bisa naik mencapai 100 persen, yang awalnya cuman Rp 160 ribu, sekarang sudah Rp 340 ribu. Ini memang berat, cuman mau bagaimana lagi," ujar calon pemudik Septiana.
Menanggapi keluhan ini, pihak pengelola Terminal Bus Kalideres berjanji akan menindak tegas perusahaan bus yang menaikan tarif tidak sesuai peraturan.
Sementara itu, jumlah pemudik yang melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, terus meningkat pada Jumat sore, 8 Juni 2018, peningkatan pemudik kelas bisnis dan eksekutif terjadi seiring mulai liburan anak sekolah.
Sepanjang hari Jumat, tercatat lebih dari 19 ribu pemudik yang berangkat dari Stasiun Gambir dengan 45 perjalanan kereta api. Di depo kereta api logistik, Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara, sebanyak 19 ribu sepeda motor pemudik diangkut menggunakan kereta api.
Ribuan sepeda motor ini dikirim ke sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan melintasi jalur utara dan selatan. Kendaraan yang diangkut milik para pemudik yang mengikuti program mudik gratis khusus sepeda motor yang digelar PT Kereta Api Indonesia.