Liputan6.com, Manchester - Romelu Lukaku mengungkapkan sosok kunci yang paling mempengaruhi pemain Manchester United (MU). Menariknya, nama yang disebut Lukaku bukanlah sang manajer, Jose Mourinho.
Striker berusia 25 tahun tersebut merupakan top scorer MU pada musim 2017/18. Lukaku mampu mencetak 27 gol dari 51 pertandingan di semua kompetisi.
Baca Juga
Advertisement
Namun, dia sempat mengalami paceklik gol. Lukaku gagal mencetak gol dalam enam pertandingan beruntun.
Di saat mengalami paceklik gol, Lukaku selalu mendapat bahan evaluasi dari Michael Carrick. Gelandang Setan Merah yang sudah memutuskan pensiun akhir musim ini.
"Saya ingin berterima kasih kepada Michael Carrick. Sejak Januari, dia selalu memberikan sesi evaluasi video di setiap akhir laga," ujar striker MU asal Belgia tersebut.
Bantu Lukaku
Disebutkan Lukaku, video yang diberikan Carrick membantunya menemukan kesalahan. Hal itu membuatnya bisa menjadi top scorer Setan Merah.
"Video yang diberikannya membuat saya dapat belajar menjadi lebih baik. Di lapangan latihan, kami bisa melihat semua yang saya lakukan."
"Saya punya banyak mentor hebat sepanjang karier saya. Carrick menjadi salah satu mentor hebat saya," kata Lukaku.
Advertisement
Masa Depan Carrick
Meski sudah memutuskan pensiun, Carrick tidak akan meninggalkan Old Trafford. Dia diajak Jose Mourinho menjadi staff pelatihnya.
Mourinho meyakini, mantan gelandang Tottenham Hotspur tersebut mampu menjadi manajer hebat di masa depan.