Liputan6.com, Jakarta - Lucinta Luna kembali menjadi sorotan warganet. Penyebabnya tak lain karena kemunculan surat laporan yang dibuatnya di Polda Metro Jaya.
Lucinta Luna melaporkan sebuah akun haters atas dugaan penyebaran konten bermuatan ujaran kebencian melalui ITE. Menariknya dalam laporan tersebut, pedangdut Duo Bunga itu mencantumkan identitas ganda.
Baca Juga
Advertisement
Selain mencantumkan nama Muhammad Fatah sebagai pelapor, Lucinta Luna juga menulis jenis kelaminnya sebagai laki-laki atau perempuan.
Fakta itu tentu menjadi senjata makan tuan bagi Lucinta Luna. Apalagi selama ini dia selalu menolak dibilang sebagai transgender. Padahal berbagai bukti valid sudah mengerucut arahnya.
Rekayasa Teknologi
Begitu pun, ketika ia surat laporan tersebut beredar luas di media. Manajer Lucinta Luna, Didi, menyebutkan bahwa surat tersebut hanya hoax dan merupakan hasil rekayasa teknologi yang dibuat orang tidak bertanggung jawab.
"Zaman sudah canggih, kita juga bisa bikin ala-ala (surat laporan). Sudah ya intinya itu hoax," ucap Didi.
Advertisement
Dibantah Polisi
Namun sepertinya Didi dan Lucinta Luna tak bisa berkelit lagi. Pasalnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono telah memastikan keberadaan laporan Lucinta Luna.
"Iya betul ada laporan kemarin. Yang bersangkutan (Lucinta Luna) melaporkan karena merasa dirugikan," jelas Kombes Argo Yuwono saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (8/6/2018).