Liputan6.com, Jakarta Cleveland Cavaliers gagal menjadi juara NBA 2017-2018. Pasukan Tyronn Lue tak kuasa membendung juara bertahan Golden State Warriors. Mereka disapu bersih 0-4.
Kegagalan Cavaliers ini masih menyisakan cerita menarik. Rupanya bintang Cavaliers LeBron James harus bermain dengan cedera di tiga tim terakhir.
Baca Juga
Advertisement
Jurnalis ESNA Brian Windhorst mengungkapkan bila LeBron mengalami cedera tangan setelah gim pertama final NBA. Yang mengejutkan, ternyata karena meninju papan tulis di ruang ganti.
LeBron meninju papan tulis untuk meluapkan kekesalannya. Cavaliers seharusnya menang di gim pertama jika dua pemain Cavaliers, George Hill dan Jr Smith tidak melakukan tindakan bodoh.
Hill gagal mengeksekusi free throw kedua. Bola muntah didapat Smith. Namun dia malah membawa lari bola menjauhi paint area karena merasa Cavaliers sudah unggul. Akibatnya laga terpaksa berlanjut ke overtime. Di babak tambahan ini, Cavaliers tak berdaya menghadapi Warriors.
"LeBron James memainkan tiga pertandingan terakhir dari seri ini dengan tangan kanannya yang terluka parah," kata Windhorst.
Menurut Windhorst, LeBron berusaha keras menyembunyikan cedera tersebut. Dia sengaja memasukkan tangannya ke dalam jaket saat jumpa media.
Konfirmasi LeBron
Cedera tersebut cukup mempengaruhi permainan LeBron. Eks pemain Miami Heat itu jadi jarang melepaskan tembakan jarak jauh.
Isu yang dihembuskan Windhorst tak dibantah LeBron. Dalam jumpa pers usai gim keempat, LeBron membenarkan bermain dengan cedera tangan di tiga gim terakhir.
"Saya membiarkan emosi mendapatkan yang terbaik dari saya dan kurang lebih memainkan dua pertandingan terakhir dengan tangan yang patah," tutur LeBron.
Advertisement