Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memperkirakan jumlah kendaraan yang akan melewati Pintu Tol Cikarang Utama pada arus mudik Sabtu ini lebih dari 100 ribu kendaraan.
"Puncak arus mudik diperkirakan hari ini, sebanyak 112 ribu mobil keluar dari Jakarta melalui Cikarang Utama," jelas Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani di Ancol, Jakarta, Sabtu (9/6/2018).
Jumlah tersebut memungkinkan terjadi sebab sejak kemarin Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta melalui Pintu Tol Cikarang Utama sekitar 90 ribu kendaraan atau naik 18 persen dibandingkan dengan kondisi normal.
Baca Juga
Advertisement
"Realisasi kendaraan kemarin naik 18 persen dari traffic normal, dari tahun lalu prediksi kita naiknya cuma 3,5 persen saja," imbuh dia.
Sementara itu, Desi menuturkan Jasa Marga selalu memantau ruas Jakarta-Cikampek karena menjadi pintu keluar utama warga Jakarta.
"Sekitar 60 persen penduduk jakarta yang lewat jalan tol keluarnya dari sana, sisanya ke Tangerang dan Jagorawi. Jadi perhatian utama memang Jakarta-Cikampek," katanya.
Secara total, Jasa Marga memperkirakan jumlah mobil yang melintas jalan tol saat arus mudik mencapai 1,44 juta unit atau naik 3,61 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Mobil pemudik akan tersebar ke empat titik utama yakni tol Cikarang Utama, Palimanan dan Cikampek, Sadang dan Cileunyi, serta Cikupa.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Contraflow Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek
Ribuan kendaraan memadati jalan utama mudik melalui jalan Tol Jakarta-Cikampek, Sabtu (9/6/2018). Antrean cukup panjang tampak seperti di Rest Area Kilometer 39 di jalur Jakarta menuju Cikampek.
Berbagai upaya untuk meminimalisir terjadinya kemacetan di jalan Tol. Jasa Marga, sebagai pengelola Tol, mulai memberlakukan sistem contraflow dari Kilometer 39 sampai dengan Kilometet 47 di jalur Jakarta mengarah ke Cikampek.
Contraflow diberlakukan seiring meningkatnya arus mudik melalui jalan bebas hambatan itu. Ditambah lagi, adanya aktivitas keluar masuk kendaraan dari tempat peristirahatan.
Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengatakan Pemberlakuan contraflow merupakan diskresi Kepolisian untuk mendukung kelancaran. Pihak kepolisian bekerjasama dengan Jasa Marga termasuk menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu.
"Iya Contraflow dilakukan karena adanya dampak, yakni penumpukan kendaraan di keluar gerbang tol Cikarang Utama menuju Cikampek. Sehingga petugas melakukan Contraflow ," kata Slamet Waloya.
Contraflow diberlakukan sejak pukul 08.30 WIB. Penerapannya masih berlaku hingga saat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement