Agar Juara Piala Dunia, Timnas Portugal Disarankan Masturbasi

Para pemain Timnas Portugal disarankan bermasturbasi jika ingin sukses di Piala Dunia 2018 Rusia.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jun 2018, 15:50 WIB
Timnas Portugal menang 2-1 atas Mesir pada laga persahabatan di Stadion Letzigrund, Zurich, Swiss, Jumat (23/3/2018) waktu setempat. (Melanie Duchene/Keystone via AP)

Liputan6.com, Lisbon - Vera Ribeiro memberi saran nyeleneh agar Timnas Portugal sukses di Piala Dunia 2018 Rusia. Berprofesi sebagai seks terapis, dia menyarankan skuat Portugal untuk bermasturbasi.

Menukil mirror, Vera adalah istri kiper Timnas Portugal. Dia sudah meneliti dan merilis buku berjudul 'Manual of Seduction' yang membahas soal kehidupan percintaan pesepak bola.

Sudah menjadi peraturan wajib negara-negara yang bermain di Piala Dunia untuk melarang pemain mereka berhubungan seks atau melampiaskan nafsu syahwat selama turnamen berlangsung. Ini dimaksudkan untuk menjaga kondisi fisik para pemain agar tidak kelelahan saat harus bermain lima atau enam hari sekali.

Namun, Vera justru berpandangan sebaliknya. Sebagai psikolog yang bergerak di bidang seks, dia justru menyarankan pesepak bola untuk merancap atau bermasturbasi.

Menurutnya, hal ini sangat baik bagi pemain untuk mengatasi kegelisahan dan stres yang terus membebani pemain selama Piala Dunia. Dia ngotot bahwa tidak ada hal positif yang didapatkan dari pantangan-pantangan seksual seperti larangan berhubungan seks tersebut.


Berdampak Negatif

Pemain Timnas Portugal rayakan kemenangan 4-0 atas Selandia Baru pada Grup A Piala Konfederasi 2017 di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, Sabtu (24/6/2017). (AFP/Kirill Kudryavtsev)

Bagi Vera, larangan berhubungan seks justru akan berdampak negatif. Vera dengan gamblang menyebut performa olah raga tak ada hubungannya dengan kegiatan seksual.

"Pesepak bola tidak boleh absen dari hubungan seks sebelum pertandingan, tapi kami juga tahu bahwa rutinitas mereka memang tidak memungkinkan terus berhubungan dengan keluarga," ujar Dr Ribeiro.

"Kita tidak bisa menghubungkan performa olah raga dengan kegiatan seksual," tutupnya.

Sumber: Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya