SBY: Jangan Benturkan Pancasila dengan Islam

SBY menambahkan, dirinya sebagai muslim juga menjalankan syariat Islam dalam kehidupannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jun 2018, 05:30 WIB
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi sambutan saat peresmian Gerakan Pasar Murah Demokrat di Jakarta, Kamis (7/6). SBY ikut membagikan langsung paket sembako kepada warga. (Liputan6.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak seluruh masyarakat tidak membenturkan Pancasila dengan agama.

"Bangsa Indonesia menjungjung tinggi keadilan, termasuk keadilan sosial. Karena itu saya mengajak janganlah membenturkan Islam dengan Pancasila. Jangan membenturkan Pancasila dengan agama lain," kata SBY dalam acara safari Ramadan dan temu kader Demokrat di Hall JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6/2018).

SBY menambahkan, dirinya sebagai muslim juga menjalankan syariat Islam dalam kehidupannya. Dan sekaligus mengakut dasar negara Pancasila dengan sungguh sungguh untuk berupaya menjalankan sila-sila pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Saya yakin itu yang ada di dalam hati pikiran saudara saudara saya kaum muslimin dan muslimat," tuturnya.

Dalam refleksi ramadhan dia sampaikan hari ini, SBY juga menyoroti apa yang menjadi persoalan bangsa dan berkaitan dengan masalah keadilan sosial saat ini, serta apa yang harus dilakukan bangsa secara bersama-sama.

"Yang menjadi persoalan kita saat ini adalah pertama kemiskinan masih yang relatif tinggi, meskipun sejak 2007 terus menurun," ujar mantan Presiden ke-6 RI ini.

"Kedua, ketimpangan atau kesenjangan sosial ekonomi pada prinsipnya makin meningkat, memang ini tidak hanya Indonesia tapi oleh negara-negara lain, pertumbuhan ekonominya menurun," tandas SBY.

Dalam acara safari ramadhan ini turut hadir Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Fraksi Demokrat DPR Edhie Baskoro beserta jajaran DPP partai Demokrat lainnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya