Hati-Hati, Ini 9 Tanda Tingkat Stres Anda Sudah di Luar Kendali

Simak di sini tanda-tanda yang harus diwaspadai dari tingkat stres yang sudah di luar kendali, penasaran apa saja?

oleh Annissa Wulan diperbarui 11 Jun 2018, 15:45 WIB
Ilustrasi stres (iStockphoto/BrianAJackson)

Liputan6.com, Jakarta Stres adalah bagian yang tak terhindarkan dari kehidupan semua orang dan kemungkinan besar Anda juga pernah mengalaminya. Stres biasanya terjadi ketika Anda akan mengalami hal-hal yang besar dan baru.

Namun, bagaimana jika tingkat stres ini terus saja meningkat? Dilansir dari thelist.com, Senin (11/6/2018), berikut ini adalah beberapa tanda bahwa tingkat stres Anda sudah di luar kendali, sebaiknya Anda berhati-hati.

1. Menggertakkan gigi

Ini disebut sebagai bruxism dan kebanyakan orang melakukannya ketika tidur. Menurut sebuah penelitian, kemungkinan seseorang menggertakkan giginya berkaitan dengan hal-hal seperti stabilitas emosi dan stres.

Jika Anda masih tidak yakin, coba rasakan di pagi hari. Apakah Anda sering terbangun dengan sakit kepala, sakit telinga, atau nyeri rahang?

2. Kesulitan belajar sesuatu yang baru

Apa Anda pernah mencoba belajar sesuatu baru dan merasa sulit berkonsentrasi? Para peneliti menemukan bahwa stres akut dapat melepaskan molekul yang disebut corticotropin, mengganggu proses belajar.

Ketika corticotropin dilepaskan akan mengganggu kemampuan sinapsis untuk berkomunikasi dan mengumpulkan ingatan. Molekul stres sebenarnya menghancurkan struktur yang memungkinkan Anda untuk belajar hal-hal baru.

3. Anda terus berhalusinasi mendengar sesuatu

Berhalusinasi mendengar sesuatu terus menerus memang sangat menakutkan. Meskipun tidak ada rasa sakit fisik yang dihasilkannya, namun Anda mengalami kekhawatiran yang meningkat.

Menurut penelitian, halusinasi ini terkait dengan tingkat stres dan kecemasan yang tinggi. Banyak orang melaporkan bahwa mereka mengalami tekanan emosional dan stres, sebelum berhalusinasi.

 

 


Tanda tingkat stres sudah di luar kendali

Ilustrasi stres (iStockphoto/Slphotography)

4. Alergi semakin parah

Para peneliti mengungkapkan bahwa reaksi alergi akan lebih buruk ketika Anda mengalami peningkatan stres. Protein terkain dengan salah satu respon umum tubuh terhadap alergi, seperti peradangan.

5. Makan berlebihan dan berat badan yang naik

Stres juga memiliki hubungan aneh dengan kebiasaan makan. Stres jangka pendek akan mematikan keinginan untuk makan karena pelepasan hormon yang disebut corticotropin.

Namun, jika Anda terus menerus stres, maka tubuh akan bereaksi sebaliknya, yaitu dengan melepaskan kortisol yang memotivasi Anda untuk terus makan. Kortisol ini akan mendorong Anda untuk terus mengonsumsi makanan tinggi kandungan lemak dan gula.

6. Banyak mendesah

Para peneliti menemukan ada hubungan antara keadaan emosional seperti stres dengan seringnya seseorang mendesah. Mendesah dikaitkan dengan pelepasan neuropeptida otak yang memicu pelepasan emosional, namun juga menyebabkan gangguan pernapasan.


Tanda tingkat stres sudah di luar kendali

Ilustrasi stres (iStockphoto)

7. Tiba-tiba Anda menjadi ceroboh

Kecerobohan bisa dimulai dengan hal-hal kecil, seperti menjatuhkan minuman kopi. Stres membuat Anda tidak dapat berkonsentrasi dengan apa yang terjadi di sekitar.

Stres akut juga menyebabkan hilangkan penglihatan terhadap beberapa hal dan mengubah otot. Sering mengalami hal ini?

8. Mengalami banyak masalah kulit

Masalah kulit dapat diperburuk dengan stres. Hormon dan zat yang dikeluarkan tubuh ketika stres akan mempengaruhi kulit dalam banyak cara.

9. Anda sering mengalami mimpi buruk

Mimpi buruk dapat dianggap sebagai perpanjangan pikiran Anda saat terjaga. Seseorang yang terus menerus mengalami mimpi buruk cenderung akan merasakan kecemasan yang tinggi saat terjaga.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya