Liputan6.com, Spielberg - Belum lama ini Marc Marquez mendapat kesempatan untuk menjajal mobil Formula 1 (F1). Pembalap Repsol Honda tersebut menjajal mobil Toro Rosso di Sirkuit Red Bull Ring, Selasa (5/6/2018).
Marc Marquez adalah pembalap MotoGP keempat yang sudah menjajal kesempatan menunggangi mobil F1. Sebelumnya, Valentino Rossi juga jadi pembalap yang sempat mendapat kesempatan serupa. Dan ini adalah kali kedua bagi Marquez menjajal mobil F1.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, ia sempat mengendarai mobil RB8 yang membawa Sebastian Vettel tampil sebagai juara F1 2013. Namun, saat itu The Baby Alien hanya melahap beberapa putaran karena hujan mengguyur lintasan sirkuit tersebut.
Kali ini, Marc Marquez bisa menjajal mobil Toro Rosso dengan waktu yang cukup lama. Helmut Marko yang notabene matan pembalap F1 menilai bahwa Marquez punya peluang untuk beralih karier ke F1. Hal itu bisa saja terwujud usai Marquez menyamai koleksi gelar Rossi.
Saat ini, pembalap berusia 25 tahun itu sudah mengoleksi enam gelar juara dunia. Rinciannya adalah satu di kelas 125cc, satu di Moto2, dan empat di MotoGP. Artinya, ia hanya butuh tiga gelar tambahan untuk menyamai perolehan The Doctor.
Tampil Kompetitif
"Ia benar-benar mengesankan. Setelah beberapa lap, ia kompetitif dalam mobil. Meski begitu saya pikir ia akan tetap bersama Honda hingga 2020. Namun, mari kita lihat apa yang terjadi selanjutnya," ujar Marko, dilansir Tuttomotoriweb.
"Masa depan di F1? Mengapa tidak. Jika ia memenangkan tiga gelar lagi ia akan berada pada tingkat yan sama dengan Rossi. Dan mengapa tidak hal itu bisa mengubah pikirannya," Marko menambahkan.
Sejatinya, Rossi pun sempat berada dalam situasi yang sama dengan Marquez, yakni diisukan bakal beralih ke F1. Spekulasi itu merebak usai Rossi memenangi gelar juara dunia kesembilan pada 2009. Tim yang disebut-sebut bakal diperkuat Rossi adalah Ferrari.
Sempat terjadi pembicaraan di antara kedua pihak. Namun, pada akhirnya Rossi memutuskan untuk tetap setia pada roda dua. Karenanya, patut dinanti apakah Marquez merasa butuh mencari tantangan baru atau tidak dengan berganti suasana.
Advertisement
Rapor di Kelas MotoGP
2013: 18 balapan, 6 menang, 16 podium, 9 pole, 11 fastest lap, 334 poin, juara dunia
2014: 18 balapan, 13 menang, 14 podium, 13 pole, 12 fastest lap, 362 poin, juara dunia
2015: 18 balapan, 5 menang, 9 podium, 8 pole, 7 fastest lap, 242 poin, urutan ketiga
2016: 18 balapan, 5 menang, 12 podium, 7 pole, 4 fastest lap, 298 poin, juara dunia
2017: 18 balapan, 6 menang, 12 podium, 8 pole, 3 fastest lap, 298 poin, juara dunia
2018: 6 balapan, 3 menang, 4 podium, 1 pole, 4 fastest lap, 95 poin