Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyatakan siap bersaing menjadi capres di 2019. Amien dalam pidatonya saat buka puasa di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, menuturkan PAN mencalonkan dirinya, bersama Ketua Umum Zulkifli Hasan, Sutrisno Bachir, dan Hatta Rajasa.
Menanggapi hal ini Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan mantan Ketua MPR itu layak menjadi capres. Dia membandingkan Amien Rais dengan Presiden Jokowi.
Advertisement
"Kalau mau jujur semua orang mengatakan layak lah dibandingkan dengan yang ada sekarang, yang sekarang saja layak kok apalagi Pak Amien. Dia berhak saja ingin menyatakan siap jadi presiden wajar saja, layak lah," ujar Saleh saat dihubungi Merdeka.com, Minggu (10/5/2018).
PAN selama ini diketahui mendorong nama Ketua Umum Zulkifli Hasan sebagai capres. Saleh menyatakan internal partai tidak ada masalah dengan munculnya nama Amien Rais. Menurutnya, dengan ada empat nama yang kini diusung, menjadi solusi bagi masyarakat.
"Enggak usah dipertentangkan, kalau di lain ada 9 nama kalau di kita ada 4, enggak pernah ribut gak ada dipertentangkan. Mereka saja enggak dipertentangkan, silakan saja masyarakat menilai yang terbaik di situ. Itu nanti yang ditawarkankan jadi solusi," kata Saleh.
Terinspirasi dari Mahathir Muhammad
Amien Rais menyatakan keinginannya maju menjadi calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Dia siap melawan Jokowi yang telah diusung oleh PDIP.
"Nanti PAN, kita akan mencapreskan tokoh-tokoh partai kita sendiri. Pertama Zulkifli Hasan, kedua Sutrisno Bachir, ketiga Hatta Rajasa, dan keempat Mbah Amien Rais," ujar Amien saat buka puasa bersama tokoh-tokoh PAN di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan dalam sambutannya dan disambut tepuk tangan, Sabtu, 9 Juni 2018.
Amien tak patah arang meski sering dianggap sudah uzur untuk memimpin Indonesia. Beberapa orang menghibur Amien dengan menyandingkan dirinya dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.
"Saya sering dihibur orang, Pak Amien, yang bilang Pak Amien sudah bau tanah, peyot dan sebagainya, itu tiba-tiba jadi remaja Pak Amien. Karena Pak Mahathir satu angkatan di atas Pak Amien bisa memenangkan. Jadi Pak Amien jangan pernah mengatakan (tidak), never say no," tuturnya.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement