Cerita Mudik di Stasiun Gambir: Tak Ada Bangku, Ubin pun Jadi

Jam menunjukkan pukul 10.00 WIB, lima jam lagi kereta mudik baru diberangkatkan. Namun, banyak calon penumpang yang sudah berada di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 10 Jun 2018, 13:29 WIB
Suasana di Stasiun Gambir, Minggu (10/6/2018). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Jam menunjukkan pukul 10.00 WIB, lima jam lagi kereta mudik baru diberangkatkan. Namun, banyak calon penumpang yang sudah berada di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Mereka pun harus menunggu lama untuk bisa masuk ke ruang boarding. Bangku di stasiun yang hanya berjumlah puluhan di Pintu Utara Stasiun Gambir otomatis tak mampu menampung pemudik.

Alhasil, mereka memilih duduk di ubin sembari menunggu jadwal keberangkatan kereta mudik. Sebagian bersila, memangku barang bawaan, atau bermain handphone.

Kepala Stasiun Besar Gambir, Jakarta Pusat, Rizki Afrida membenarkan banyak penumpang yang datang lebih awal dari jadwal keberangkatan. 

Menurut dia, itu merupakan kemauan dari penumpang sendiri.

"Tadi saya tanya berangkat ada yang masih 5 jam lagi. Yang seharusnya bisa istirahat dulu di rumah. Tapi mereka sudah di stasiun," ungkap Rizki, di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (10/6/2018).

Mau tak mau, lanjut dia, hal tersebut membuat area stasiun padat.

Dia mengatakan, sebenarnya, ada larangan untuk duduk di ubin stasiun. Namun, dalam momen mudik Ramadan dan Lebaran ini, pihaknya menoleransi hal itu.

"Sebenarnya tidak boleh (duduk diubin). Tapi kali ini kami toleransi," Rizki menjelaskan.

 


Imbauan

Suasana di Stasiun Gambir, Minggu (10/6/2018). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Oleh karena itu, Rizki mengimbau setiap pemudik untuk tidak datang terlalu awal ke stasiun. Soalnya, pihak stasiun sudah menyesuaikan bangku tunggu dengan jumlah tiket.

"Kalau untuk mudik, saya sarankan untuk datang stasiun jangan jauh-jauh jamnya," pinta dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya