Liputan6.com, California - Berdasarkan sejarah, Prancis merupakan negara pertama yang menggunakan pelat nomor pada kendaraan bermotor pada 1893. Setelah itu diikuti oleh Jerman di tahun 1896, Belanda pada tahun 1898, dan Amerika Serikat di New York mulai 1903.
Dilansir Autoevolution, satu hal yang tak pernah berubah dari dulu sampai sekarang adalah pelat nomor yang berbentuk lembaran metal dengan cetakan nomor dan huruf. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, maka pelat nomor digital hanyalah masalah waktu.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini pelat nomor digital pertama di dunia bernama Rplate sedang dikembangkan. Bentuknya menyerupai gawai tablet yang dilengkapi pelindung gelas, layar monochromatic, dan perangkat sirkuit dengan baterai yang bisa diganti. Ukurannya sendiri berukuran 6 inci x 12 inci seperti pelat nomor standar.
Agar tetap terlihat jelas di siang hari, layarnya mengadopsi teknologi E Ink-type seperti buku digital Kindle. Rplate diklaim dapat terlihat di segala cuaca dan juga tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem.
Lantas apa manfaatnya? Rplate tentu memperlihatkan nomor registrasi dari mobil. Rplate akan terhubung dengan server, dan nomor registrasi dapat berubah dari jarak jauh. Artinya tak perlu ada lagi perubahan pelat nomor secara fisik.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Selain itu, Rplate dapat memperlihatkan pesan lain yang bermanfaat. Saat masa uji coba, Rplate memperlihatkan iklan atau pesan tertentu. Di masa depan, pelat ini bisa memperlihatkan pesan penting misalkan jika mobil dicuri, akan tertulis 'stolen' di Rplate.
Karena pelat nomor digital tersebut terhubung dengan server, bisa saja pelat ini dilengkapi fitur tracking untuk melacak mobil jika dicuri.
Pelat nomor canggih ini ditawarkan dengan harga yang cukup fantastis, yaitu $599 (setara Rp 8,3 juta). Selain itu konsumen harus membayar biaya berlangganan sebesar $7 per bulan. Tertarik?
Advertisement