Pemudik, Ini 6 Tips Hindari Kehilangan Koper di Bandara

Sebagai pemudik, kita harus teliti dan memperhatikan barang bawaan, termasuk ketika berada di bandara.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 11 Jun 2018, 15:05 WIB
Antrean calon penumpang tampak memadati terminal 1B di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten, Jakarta (9/6). H-6 jelang lebaran, pada rekap penumpang kemarin, 8 Juni 2018, baik kedatangan dan keberangkatan mencapai 206.335.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Momen lebaran menjadi saat yang ditunggu-ditunggu sebagai kesempatan menyambung lagi tali silaturahmi dengan kerabat dan sahabat. Mudik telah menjadi bagian yang sangat melekat dengannya. Berbagai transportasi publik mulai dari bus, kapal, kereta, hingga pesawat menjadi incaran para pemudik.

Sudah jauh-jauh hari sebelum lebaran, masyarakat yang berniat pulang ke kampung halaman telah membeli tiket transportasi.

Saat waktunya mudik, kepadatan terjadi di semua tempat menunggu transportasi. Sebagai pemudik, kita harus teliti dan memperhatikan barang bawaan, termasuk ketika berada di bandara. Jangan sampai kehilangan koper dan tas, bisa membuat mudikmu menjadi masalah.

Dikutip Brilio dari Zurich Travel Insurance, ada enam cara menghindari kehilangan atau pencurian koper dan barang bawaan saat akan melakukan mudik. Berikut tipsnya.

1. Perhatikan Barang Bawaan 

 

 

 

Bandara Soekarno Hatta Mulai Dipadati Pemudik (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Baik itu di bandara, stasiun kereta api, selama dalam perjalanan, maupun ketika berada di destinasi, pastikan barang bawaanmu selalu berada di bawah pengawasan.

Jangan tinggalkan barang sembarangan tanpa ada orang yang dipercaya mengawasi, dan selalu waspada apabila ada orang asing yang menawarkan untuk membantu membawakan barang.


2. Bawa Barang Sesuai Kebutuhan

Sejumlah calon penumpang menunggu bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (10/6). Lebih dari 28 ribu pemudik sudah meninggalkan Ibu Kota menuju kampung halamannya dengan bus hingga H-5 Lebaran 2018 pagi ini. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Bawalah barang-barang yang sesuai dengan kebutuhan kamu saja, tidak berlebihan maupun kekurangan. Hindari membawa barang-barang berharga yang tidak terlalu diperlukan selama perjalanan.

Sementara untuk barang berharga seperti gadget, pastikan disimpan dengan aman dan posisi penempatannya dalam tas tidak mudah diambil pencuri.


3. Bawa Uang Sesuai Kebutuhan

Petugas tengah mengepakan mata uang rupiah di kantor Cash BNI, Jakarta, (17/6). Lebih dari 16.200 ATM yang telah disiapkan untuk melayani kebutuhan transaksi para nasabah BNI maupun nasabah bank lain di seluruh Indonesia. (Liputan6.com/ Angga Yuniar)

Meskipun saat liburan adalah waktunya bersenang-senang, bukan berarti kamu mengeluarkan uang sebanyak-banyaknya. Jangan bawa uang terlalu banyak untuk mengurangi risiko kerugian apabila terjadi pencurian, dan jangan bawa uang terlalu sedikit untuk mengantisipasi keadaan darurat.

Buatlah rencana pengeluaran selama perjalanan dan pastikan kamu membawa uang sesuai dengan kebutuhan yang telah diperhitungkan.

Apabila ingin menyimpan uang tunai di dalam tas, pastikan ditempatkan di posisi yang aman dan tidak mudah dijangkau oleh pencuri atau pencopet, serta sebaiknya jangan simpan uang tunai di dalam tas dalam jumlah yang terlalu banyak.


4. Amankan Dokumen Penting

Ada satu negara di mana cap perizinan masuk dan keluar (dalam paspor) bisa menimbulkan masalah bagi wisatawan. (iStock)

Sebelum berangkat maupun pulang, pastikan dokumen-dokumen penting yang berhubungan dengan perjalanan ada bersamamu.

Apabila kamu berpergian ke luar negeri, maka jangan sampai paspormu tertinggal, serta sebaiknya kamu siapkan fotokopi paspormu untuk berjaga-jaga apabila hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan terjadi.

Dokumen penting lainnya yang harus kamu pastikan sudah tersedia adalah bukti pembelian tiket pesawat atau kereta api atau moda transportasi lainnya serta penginapan. Simpanlah dokumen-dokumen ini di tempat yang aman dan mudah terjangkau olehmu.


5. Simpan Bukti Nomor Tas yang Masuk Bagasi

Ilustraasi foto Liputan 6

Apabila kamu naik pesawat, pastikan kamu tidak membuang bukti nomor tas yang masuk ke dalam bagasi selama kamu belum mengambilnya lagi di bandara tujuan.

Bukti tersebut penting untuk kamu simpan terutama untuk berjaga-jaga apabila kamu mengalami kehilangan barang bawaan di bagasi. Dengan nomor bukti tersebut, kamu akan lebih mudah untuk melakukan klaim atas barang yang hilang.


6. Siapkan Asuransi Perjalanan

Ilustrasi penggunaan polis asuransi.

Asuransi perjalanan bukan saja menanggung risiko-risiko seperti sakit dan kecelakaan selama perjalanan, namun juga risiko lain seperti kehilangan atau pencurian barang bawaan dan barang berharga lainnya, hingga penundaan atau pembatalan jadwal perjalanan.

Memiliki asuransi perjalanan membantu kamu agar tidak panik ketika terjadi pencurian bagasi pesawat seperti yang baru-baru ini terjadi. Mendaftar asuransi perjalanan pun kini sudah semudah browsing melalui smartphone

Reporter:

Syifa Fauziah

Sumber: Brilio.net

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya