2 Polisi Dikeroyok Oknum TNI di Cijantung, Terkait Penusukan di Depok?

Sebelumnya, dua orang anggota TNI dikeroyok sekelompok Brimob. 1 orang anggota Kodam Jaya tewas.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 11 Jun 2018, 12:43 WIB
(Liputan6.com/ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta - Dua anggota polisi atas nama Brigadir Dua Feri Saputra dan Brigadir Dua Bimo Yudho Prasetyo dikeroyok sekelompok orang diduga anggota TNI di kawasan Cijantung, Jakarta Timur pada Sabtu 6 Juni 2018 dini hari. Polri menegaskan pelaku adalah oknum.

"Iya itu oknum lah ya. Oknum," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (11/6/2018).

Setyo masih enggan merinci kasus tersebut. Termasuk dugaan adanya aksi balas dendam anggota TNI. Beberapa hari sebelumnya dua personel Kodam Jaya ditusuk oleh anggota Brimob Polri di kawasan Depok, Jawa Barat pada Kamis 7 Juni 2018 lalu.

"Saya kira semua sudah menyadari bahwa Polri dan TNI harus kerja sama yang baik. Tapi kalau memang ada oknumnya, ya tanggung jawab mereka sendiri," jelas dia.

Untuk pihak-pihak yang terlibat, Setyo menegaskan akan menegakkan hukum. Baik anggota Polri maupun TNI yang melakukan tindak pidana, jeratan hukum akan ditegakkan tanpa pandang bulu.

"Kita terapkan hukuman sesuai aturan yang berlaku," Setyo menandaskan.

 


Dikeroyok Usai Patroli

Dua anggota kepolisian mengalami pengeroyokan. Mereka baru saja mengikuti patroli Operasi Cipta Kondisi di kawasan Jakarta Selatan pada Sabtu 9 Juni 2018 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pengeroyokan tersebut terjadi saat keduanya sedang melintas di kawasan dekat Mall Graha Cijantung, Jakarta Timur.

Bimo dan Feri yang menggunakan sepeda motor saat itu hendak membeli minuman ringan di sebuah warung. "Tak berapa lama ada beberapa orang yang diduga anggota TNI langsung melakukan pemukulan dan pengeroyokan terhadap keduanya," kata Argo kepada wartawan, Minggu 10 Juni 2018.

Akibatnya, Bripda Feri mengalami luka lebam di wajah dan harus menerima enam jahitan di bagian kepala karena luka robek. Sementara, Bripda Bimo hanya mengalami luka memar di bagian wajah.

Setelah kejadian tersebut, kedua anggota Ditsabhara Polda Metro Jaya itu pun langsung dibawa dan dirawat di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Keduanya dilakukan perawatan (di RS Polri)," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Usai melakukan senam para peserta melakukan jalan santai bersama di Lapangan Utama Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Jumat (21/11/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya