Ramadan Bisa Memotivasi Pemain Bola

Direktur Asosiasi Pesepakbola Muslim, Islam Momani berpendapat, Ramadan bisa menjadi motivasi ampuh bagi para pemain.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 11 Jun 2018, 23:00 WIB
Penyerang Timnas Mesir, Mohamed Salah kabarnya akan tetap berpuasa saat Piala Dunia berlangsung (AFP Photo/Karim Jaafar)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Asosiasi Pesepakbola Muslim, Islam Momani berpendapat, Ramadan bisa menjadi motivasi ampuh bagi para pemain. Meskipun, ada beberapa pemain muslim yang memilih tidak berpuasa Ramadan demi menjaga kondisi tubuh.

'Itu memberikan mereka kekuatan mental yang bisa memainkan peran penting yang membaut mereka mengatasi tantangan fisik," ujar Momani seperti dilansir Bleacher Report.

Momani mengakui, berpuasa Ramadan bagi para pemain sepak bola bisa begitu menantang. Maklum, sepak bola adalah olahraga yang sangat menguras tenaga.

Namun demikian menurutnya, Ramadan justru bisa membantu para pemain untuk fokus. "Tentu saja Ramadan bisa menjadi menantang bagi para pemain muslim," kata Momani.

"Akan tetapi, aspek spiritual dan mental dalam banyak hal, menginspirasi dan memotivasi para pemain dengan cara membuat mereka lebih fokus," ujarnya menambahkan.

 


Piala Dunia 2018

Pemain Jerman, Mesut Ozil Jerman (kiri) memilih tidak berpuasa saat bulan Ramadan (AP Photo/Ronald Zak)

Para pemain muslim boleh sedikit bernafas lega menjalani Piala Dunia 2018. Pasalnya, sebagian besar pertandingan Piala Dunia akan berlangsung usai Ramadan.

Namun mereka sempat mengalami kendala saat menjalani sesi persiapan. Ya, beberapa kontestan Piala Dunia memang tetap bertanding untuk mengasah diri.

Salah satunya adalah timnas Jerman. Alhasil, Mesut Ozil pun memilih untuk tak berpuasa agar tetap tampil maksimal. "Saya tak akan berpuasa karena saya bekerja," ujar Ozil.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya