Liputan6.com, Jakarta - Menjelang Lebaran angka penjualan kendaraan bermotor roda empat biasa mengalami kenaikan. Bukan hanya kendaraan keluaran teranyar, tapi juga mobil bekas. Wajar, pada momentum Hari Raya Kemenangan hampir setiap orang ingin tampil lain dari biasanya. Termasuk, tampil gaya dengan mobil baru, kendati mobil seken.
Peningkatan pasar mobil bekas jelang Hari Raya Lebaran memang cukup signifikan. Tentu saja pada momen-momen itu daya beli masyarakat sedang meningkat lantaran diguyur uang tunjangan hari raya (THR).
Advertisement
Namun, ada juga yang membeli karena ingin digunakan buat mudik dan berkeliling ke tempat saudara.Jelang musim mudik Lebaran tahun ini, tren penjualan mobil bekas kembali meningkat. Hal itu bahkan sudah terlihat sejak sebelum datangnya bulan Ramadan.
Salah satunya di Mobil88, perusahaan penyedia mobil bekas. Presiden Direktur mobil88, Halomoan Fischer Lumbantoruan menyampaikan, selama periode Januari-April 2018, penjualan mobil bekas di Mobil88 telah mencapai angka lebih dari 6.700 unit. Rata-rata penjualan per bulannya lebih dari 1.670 unit.
“Menjelang Ramadan, penjualan mobil seken di mobil88 meningkat kurang lebih 15 persen. Mobil seken yang paling banyak dicari, khususnya menjelang Ramadan antara lain jenis MPV, diikuti oleh SUV dan city car,” jelasnya belum lama ini.
Masih menurut Halomoan, dirinya percaya tahun ini tren penjualan akan positif walaupun dirinya masih mematok target yang sama dengan 2017, di angka 35.000 unit. Itu sedikit menunjukkan bahwa pasar memang sedang stagnan, sama seperti di mobil baru.
“Tahun lalu kami berhasil melebihi harapan dengan perolehan 38.000 unit. Di mana targetnya hanya 35.000 unit. Saat ini kami memang pasang target realistis saja, konservatif,” ujarnya.
Optimisme lebih ditunjukkan Iman, pemilik dealer mobil bekas 7 Saudara Motor, menyebut penjualan bisnis mobil bekas akan lebih bagus tahun ini. Ada faktor lain yang bisa menstimulasi pasar selain alasan menyambut Hari Raya Lebaran.
“Perputaran uang di masyarakat sedang banyak. Pada minggu ketiga bulan bulan Mei 2018 ini, showroom kami sudah bisa menjual delapan unit mobil bekas. Bulan lalu terjual 12 unit,” jelasnya.
Imam yakin peningkatan penjualan mobil bekas pada awal bulan Juni nanti akan mengalami peningkatan kembali. Banyak orang membutuhkan mobil bekas untuk digunakan bersilaturahmi dan liburan di kampung halaman.
“Biasanya mobil bekas diminati untuk orang yang akan pulang ke kampung halaman dan bersilaturahmi dengan keluarga,” jelasnya kepada Wormtraders.
Fenomena mudik Lebaran bukan cuma jadi ajang orang beli mobil bekas (mobkas). Ternyata banyak juga orang yang menjual mobilnya. Jumlah ini sama banyaknya dengan yang membeli mobkas.
Tujuannya, sudah pasti karena mereka ini mengganti mobilnya dengan mobil baru yang lebih keren. Atau, bisa juga untuk bertukar dengan mobil yang tahunnya lebih muda.
1. Cermat Memilih Mobil Bekas
Susah-susah gampang membeli mobkas jika tak tahu mobil. Bisa-bisa bukan gaya yang kita dapat justru kita berhadapan dengan berbagai masalah. Nah, perlu untuk cermat dan waspada dalam membeli mobil seken. Terutama, mobil seken yang terjamin lualitasnya.
Ya, asalkan Anda teliti dan tepat memilih banyak keuntungan bisa diraih dengan membeli mobkas. Untuk Anda yang memang berniat membeli dan mengincar mobil bekas yang bagus dan berkualitas, Anda bisa menerapkan beberapa trik dan cara berikut ini.
2. Tempat Pembelian
Untuk memilih mobil bekas yang bagus dan berkualitas adalah dengan memerhatikan tempat pembelian mobil tersebut. Membeli ke showroom memang akan membuat Anda mendapatkan banyak pilihan, namun Anda harus tahu bahwa membeli lewat showroom pastinya membuat biaya pembelian lebih besar dibanding jika Anda membeli langsung dari orang pertama.
3. Eksterior Mobil
Setelah Anda menemukan penjual berikut lokasi, langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan. Bagian mobil yang biasanya Anda perhatikan adalah eksterior mobil. Pada bagian eksterior mobil ini beberapa bagian mobil yang harus dicek adalah bagian bodi, kaca, cat mobil, dan coba juga masuk ke kolong untuk melihat apakah ada yang karatan dan keropos.
Advertisement
4. Performa Mobil
Inilah bagian penting dari proses pengecekan yang harus paling dicermati dan tidak boleh terlewatkan. Hidupkan mesin mobil dan perhatikan bunyi mesin yang menyala.
Mesin yang terdengar baik adalah mesin yang terdengar halus dan tidak kasar. Mobil yang masih bagus juga memiliki ciri mudah di-starter. Setelah menyalakan mesin cobalah untuk melakukan tes drive.
5. Aksesori dan Interior
Beberapa komponen aksesori dan interior mobil yang perlu Anda cermati antara lain bagian dashboard, setel AC, karpet, serta perhatikan kualitas jok dan langit-langitnya. Cobalah juga untuk mengecek lampu sein, hazard, lampu depan, audio, dan lampu rem.
6. Kelengkapan Surat-Surat
Surat-surat kendaraan adalah hal krusial yang juga wajib Anda perhatikan saat membeli mobil. Pastikan Anda mendapatkan BPKB dan STNK yang asli. Perhatikan keaslian BPKB dan STNK mobil tersebut. Dengan adanya BPKB dan STNK yang asli dan lengkap maka Anda akan dimudahkan untuk urusan balik nama dan administrasi.
7. Cek Fisik
Untuk lebih meyakinkan lagi, tidak ada salahnya untuk melakukan cek fisik di kantor Samsat. Dengan cek fisik ini Anda akan bisa memastikan data dan informasi yang tertera di dokumen BPKB dan STNK sesuai dengan yang sebenarnya di mobil.
8. Asuransi
Terakhir, cara dan trik untuk memilih mobil bekas yang bagus dan berkualitas adalah dengan memerhatikan asuransi yang ada pada mobil tersebut. Jika mobil bekas yang akan Anda beli mempunyai asuransi tentu ini akan sangat lebih baik. Nah, selamat berlebaran dengan mobil baru.
Advertisement
