Liputan6.com, Jakarta - Pernah memperhatikan suatu simbol yang diparafkan seorang guru pada hasil pekerjaan rumah siswanya? Simbol paraf ini dipakai hampir semua guru dari generasi ke generasi saat selesai memeriksa tugas atau hasil ujian muridnya.
Di Tanah Air sendiri, simbol ini biasa disebut sebagai ponten. Tapi pernah enggak sih kamu bertanya-tanya apa makna simbol paraf tersebut dan seperti apa sejarahnya?
Baca Juga
Advertisement
Simbol paraf guru ini rupanya disebut flourish of approval atau krul. Simbol ini berasal dari Belanda yang digunakan untuk menilai tugas sekolah atau untuk menunjukkan bahwa seseorang telah memeriksa dan menyetujui sebuah paragraf.
Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, simbol paraf ini pertama kali muncul pada awal abad ke-19. Para sejarawan percaya simbol ini berasal dari huruf 'g' dan diartikan sebagai goed yang berarti bagus atau gezien yang berarti telah dilihat.
Selanjutnya
Lalu kenapa bentuknya tidak menyerupai huruf 'g'? Menurut sejarawan, hal ini karena huruf tersebut ditulis dengan terburu-buru sehingga munculah simbol itu.
Simbol ini jarang digunakan di luar Belanda. Tapi kenapa para guru di Indonesia biasa mengenal simbol ini dan ikut menggunakannya? Hal ini ternyata tak lepas dari sejarah Indonesia yang pernah dijajah oleh Belanda.
Selain Belanda, negara lain yang menggunakan simbol ini adalah bekas koloni Belanda, seperti Afrika Selatan, Antillen Belanda, dan Suriname. Nah, sudah lebih jelas kan?
Reporter:
Septika Shidqiyyah
Sumber: Brilio.net
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement
