Alasan Sandiaga Hapus Tradisi Open House Lebaran di Balai Kota

Sandiaga meminta jajaran Pemprov DKI bersilaturahmi dengan cara biasa saja.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 11 Jun 2018, 14:53 WIB
Konser 100 Hari Menuju Asian Games 2018 (Daniel Kampua/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin memutus tradisi open house saat Idul Fitri di Balai Kota Jakarta. Ia punya pertimbangan sendiri di balik keputusan itu.

Menurut Sandi, ia tidak ingin membebani para kepala dinas untuk menemui Gubernur dan Wagub saat hari raya. Ia ingin kewajiban setor muka ke atasan dihapus.

"Enggak ada kewajiban setor muka dalam Lebaran ini, semuanya kita silaturahmi biasa saja," kata Sandi di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Senin (11/6/2018).

Mantan pengusaha ini menyebut, tak mau mengganggu liburan anak buahnya. "Kita ingin temen kepala dinas ini, berencana untuk berlibur ya berlibur. Tidak ada kewajiban, takutnya nanti mereka, 'aduh ini ada Pak Gubernur, enggak datang setor muka',” ucapnya

Kegiatan maaf-maafan, kata Sandi, dapat dilakukan usai libur hari raya atau 21 Juni mendatang. "Saya dan Pak Gubernur tidak akan menggelar open house," Sandiaga menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya