Liputan6.com, Jakarta Jumlah penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menembus rekor mencapai 830 ribu dalam 4 hari pada periode H-8 hingga H-5 Lebaran 2018. Ini artinya Bandara Soetta dikunjungi lebih dari 200 ribu penumpang per hari.
"Soetta menembus rekor dalam 4 hari itu capai 830.000 penumpang, jadi satu harinya lebih dari 200.000 penumpang. Padahal biasanya cuma 180.000 penumpang," tutur Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (11/6/2018).
Advertisement
"Prediksi kita peak season di H-6 dan H-7 terjadi dan Alhamdulilah rekan-rekan bisa melaksanakan dengan baik, penumpang semua happy," tambah dia.
Budi Karya menjelaskan puncak arus mudik angkutan udara telah terjadi pada H-6 serta H-7 Lebaran. Namun ia menilai, akan ada kemungkinan puncak mudik kedua lainnya terjadi pada H-2 dan H-3 Lebaran nanti.
"Harapan kita mudik Lebaran kali ini bisa berjalan lebih baik yah. Kalau dari angka hari ini ya bisa dikatakan puncak, tapi kita nggak tahu karena swasta kan baru lusa libur, jadi bisa saja ada puncak yang lain," tegas dia.
Oleh karena itu, ia menambahkan puncak lainnya tersebut diperkirakan akan terjadi di H-2 serta H-3 Lebaran.
"Jadi ada puncak yang lain, H-6 dan H-7 atau H-3 dan H-2. Tinggal melihat besok dan lusa, kita siapkan persiapan dengan baik," tandas dia.
Hingga H-5 Lebaran, Angkasa Pura II Layani 1,4 Juta Penumpang
PT Angkasa Pura II (AP II) mencatatkan pergerakan penumpang sejak H-8 hingga H-5 Lebaran ini sebanyak 1,4 juta orang. Angka ini meningkat 13 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pertumbuhan jumlah penumpang 13 persen terbilang tinggi pada tahun ini. Kenaikan penumpang mencapai 300 ribu orang.
Baca Juga
"Naik 13 persen, ini angka yang cukup tinggi. Kami sudah mencatatkan pergerakan 1,4 juta penumpang sejak H-8 sampai H-5 Lebaran ini, atau naik dibanding tahun lalu 1,1 juta penumpang" tuturnya di Bandara International Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (11/6/2018).
Sementara itu, Awaluddin memprediksi pergerakan jumlah penumpang hingga 24 Juni 2018 mencapai 3,6 juta penumpang dibanding dengan periode yang sama tahun lalu yaitu 3,3 juta penumpang.
"Prediksi sampai tanggal 24 Juni 2018, kira-kira 3,6 juta. Ini prediksi sebelum posko dibuka, kalau sekarang (sesudah posko) sangat mungkin bisa tembus 4 juta. Kami juga mencatat pergerakan pesawat di 15 bandara sudah melewati angka 8.000 pergerakan pesawat," ujarnya.
Advertisement