Piala Dunia: Insiden Tas Ganggu Keberangkatan Timnas Islandia ke Rusia

Islandia menghadapi tugas berat di Piala Dunia

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jun 2018, 22:30 WIB
Pemain timnas Islandia bertepuk tangan usai laga Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Kosovo di Laugardalsvollur, Senin (9/10). Islandia mencatat sejarah sebagai negara terkecil yang lolos ke Piala Dunia setelah menang 2-0. (AP/Brynjar Gunnarsson)

Liputan6.com, Jakarta Kejadian unik dan menarik menimpa Timnas Islandia jelang Piala Dunia. Keberangkatan mereka sempat terganggu menyusul insiden tas pelatih Heimir Hallgrimsson tertinggal di bus yang salah jelang keberangkatan menuju Rusia.

Perisitiwa itu terjadi saat Hallgrimsson keliru meletakkan tasnya pada bus yang menuju Islandia Utara. Padahal, segenap tim akan bertolak menuju bandara.

Kekeliruan itu berhasil diselesaikan berkat bantuan kepolisian yang mencari tas itu. Meski untuk itu segenap anggota tim Islandia terpaksa menunda keberangkatannya selama satu setengah jam.

"Orang-orang dapat menertawakan saya," kata Hallgrimsson kepada AFP usai sesi latihan pertama di Gelendzhik, Rusia. "Mudah-mudahan itu satu-satunya kesalahan kami di turnamen ini," katanya.


Dibantu Polisi

Asisten pelatih Islandia, Helgi Kolvidsson, mengatakan isi tas itu sangatlah penting, yakni sebuah komputer yang berisi "pekerjaan selama 20 tahun."

"Kami meminta polisi untuk menghentikan bus sementara Heimir membelikan kami segelas kopi di bandara," tambahnya.


Tugas Berat

Islandia merupakan salah satu tim mengejutkan di Piala Eropa 2016 karena mampu menyingkirkan Inggris. Namun Sigurdsson dan tim menghadapi tugas berat di Piala Dunia karena harus menghadapi Argentina, Kroasia dan Nigeria.

Hallgrimsson mengatakan, pengalaman yang didapat dari Piala Eropa 2016 akan membantu Islandia menghadapi tekanan dari para penggemar yang menghendaki kesuksesan pada keikutsertaan pertama mereka di Piala Dunia.(Ant)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya