Wilayah Jabar Dominasi Tujuan Pemudik di Terminal Kampung Rambutan

Kota paling banyak dituju di Jawa Barat adalah Tasik, Garut, Singaparna, Cianjur dan Sukabumi.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jun 2018, 07:20 WIB
Sejumlah calon penumpang bersiap menaiki bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (10/6). Lebih dari 28 ribu pemudik sudah meninggalkan Ibu Kota menuju kampung halamannya dengan bus hingga H-5 Lebaran 2018 pagi ini. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral August Dwinanto mengatakan wilayah Jawa Barat masih mendominasi sebagai jurusan terbanyak yang dituju para pemuduk. Adapun jumlah total penumpang selama empat hari mudik sebanyak 24.869 orang

Jawa Barat paling banyak, karena di sini melayani Jawa Barat," kata Emiral ketika ditemui merdeka.com, Senin, 11 Mei 2018.

Adapun dari H-8 sampai H-5 yang jatuh pada Minggu (10/6), jumlahnya terus meningkat. H-8 atau pada Kamis (7/6), penumpang yang berangkat ke Jawa Barat sebanyak 3.212, hari berikutnya menjadi 4,982, bertambah lagi menjadi 7.944.

Pada H-5 atau puncak mudik ini terlampau angka 8.731. Sementara itu kota paling banyak dituju di Jawa Barat adalah Tasik, Garut, Singaparna, Cianjur dan Sukabumi.

Adapun Provinsi kedua terbanyak adalah Jawa Tengah dengan total penumpang mencapai 17.151, dan pada puncak mudik mencapai 5.856.

Berikutnya paling banyak merupakan tujuan Sumatera dengan angka 1.225, dengan puncaknya di angka 470 pada H-5. Paling sedikit bus tujuan Jawa Timur dengan angka 660, dan H-5 cenderung menurun di angka 145.

 


Paling Nyaman

Sejumlah pemudik memulai memadati terminal bus Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (10/6). Puncak mudik di Kampung Rambutan diprediksi pada Selasa, 12 Juni 2018 (H-3 Lebaran) bertepatan dengan liburnya semua aktivitas buruh. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Sementara itu, salah seorang penumpang yang akan menuju Pangandaran, Jawa Barat mengatakan bus merupakan moda transportasi yang bisa menggapai daerahnya.

Karena itu, dia tidak memilih kereta api atau pesawat terbang.

"Nunggu malam dikit agar ke sananya pagi. Karena cuma bus saja yang ada," ucap Siti yang berumur 30 tahun itu.

Reporter: Ahda Bayhaqi

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya