Liputan6.com, Jakarta - Syuting film laga Indonesia terbaru, Buffalo Boys, berlokasi di Kampung Krikilan daerah Pendoworejo, Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Rupanya, banyak hal yang membuat salah satu pemainnya, Pevita Pearce, merindukan tempat itu.
Pevita Pearce sangat mengagumi set serta kerja timnya saat sedang diarahkan oleh sutradara Mike Wiluan. Padahal, lokasi syuting Buffalo Boys tersebut diakuinya sering terasa panas.
Baca Juga
Advertisement
"Saya bergabung dengan film ini karena saya merasa film Western Indonesia belum pernah dibuat sebelumnya. Tim produksi yang berasal dari berbagai negara di Asia sangat profesional, dan masing-masing memang pakar dalam bidangnya," kata Pevita Pearce melalui siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (12/6/2018).
Dalam Buffalo Boys, Pevita Pearce memerankan karakter perempuan bernama Kiona yang berani melawan penjajah Belanda. Film ini menceritakan tentang dua pangeran bersaudara yang setelah bertahun-tahun diasingkan di Amerika (Wild West Amerika), kemudian kembali ke Jawa untuk membalas dendam atas pembunuhan ayah mereka yang merupakan seorang Sultan.
Training Selama 3 Bulan
"Kiona merupakan seorang gadis yang benar-benar harus mampu berdiri sendiri, dan menggunakan alat apapun untuk melawan. Demi peran ini, kami semua mengikuti training selama tiga bulan, baik untuk hal fisik maupun adegan. Saya pun harus mahir menggunakan busur dan panah. Sulit belajarnya!" Pevita Pearce menjelaskan.
Advertisement
Kembali ke Masa Lalu
Mengingat film ini merupakan peranakan sejarah Indonesia dengan genre klasik Western, tim produksi Buffalo Boys harus menyiapkan berbagai set dan bangungan dari zaman penjajahan.
"Ketika berada di set, rasanya hampir seperti kembali ke masa lalu. Begitu persisnya bangunan yang dibuat, sehingga saya bisa merasakan suasana zaman dulu," ujar Pevita.
Tidak Sabar
Pevita Pearce juga mengaku sangat bangga bisa menjadi bagian dari film pertama dari penulis dan sutradara Mike Wiluan.
"Timnya hebat! Sayangnya, masa syuting sudah berakhir, tapi saya tidak sabar untuk premier film ini agar penonton Indonesia dan dunia dapat menonton karya kami bersama!" ia memungkasi.
Advertisement