Khawatir Ada yang Curi Tinja, Kim Jong-un Bawa Toilet Pribadi ke Singapura

Demi keamanan negaranya, tim Kim Jong Un sudah menyiapkan toilet pribadi agar tinja pemimpin tertinggi Korea Utara ini tidak diambil oleh mata-mata.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 12 Jun 2018, 11:30 WIB
Pejalan kaki melihat layar yang menampilkan pertemuan antara pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden AS Donald Trump di Tokyo, Selasa (12/6). Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Donald Trump dan Kim Jong-un bertemu. (AFP PHOTO/Martin BUREAU)

Liputan6.com, Jakarta Kemanapun pergi, pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un dikabarkan turut serta membawa toilet pribadi. Termasuk ketika bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Singapura.

Menurut situs berita Korea Selatan DailyNK, Kim Jong-un tidak pernah meninggalkan rumah tanpa toilet pribadinya. Sehingga dalam berbagai kunjungan, dia selalu membawa toilet portabel tersebut. Tidak hanya itu, dia juga memiliki pispot darurat di dalam mobil Mercedes miliknya.

Menurut sumber yang dirahasiakan, dia juga memiliki mobil toilet yang bisa melewati medan pegunungan dan juga salju, untuk kemudian bergabung dengan iring-iringan Kim Jong-un ketika dibutuhkan.

Melansir Live Science, Kim melakukan hal ini untuk tujuan keamanan nasional. Salah satunya adalah mencegah orang lain menemukan tinja dan kotoran lain yang dibuang dari tubuhnya.

"Ekskresi pemimpin mengandung informasi tentang status kesehatan sehingga mereka tidak dapat ditinggalkan," jelas Mantan Komando Militer Korea Utara, Lee Yun-keol pada The Washington Post.

Sehingga, tim keamanan Korea Utara pun memastikan tidak akan ada orang yang bisa masuk ke saluran pembuangan untuk mengambil tinja Kim Jong-un tersebut.

 

 

Simak juga video menarik berikut ini:

 


Tinja Ungkap Kesehatan

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un bersalaman dalam pertemuan bersejarah di resor Capella, Pulau Sentosa, Selasa (12/6). Trump dan Kim menyempatkan diri untuk menyapa jurnalis. (AP/Evan Vucci)

Benarkah tinja bisa mengungkapkan kondisi kesehatan seseorang atau bahkan bisa mengancam keselamatan Kim Jong-un?

"Saluran pencernaan mengandung lebih banyak sel bakteri daripada sel lain di seluruh tubuh," ujar dr. Jean Pierre Raufman, gastroentrolog Fakultas Kedokteran Universitas Maryland pada Live Science.

Bakteri padat semacam ini tidak hanya seperti sidik jari yang mengandung DNA unik, tapi juga mengungkap apakah usus menyerap nutrisi yang dibutuhkan, serta menolak kuman yang tidak diperlukan.

Menurut Raufman, warna tinja Kim Jong-un mungkin saja menunjukkan apakah dirinya mengalami pendarahan internal atau mengonsumsi obat untuk mengobati kekurangan zat tertentu.

Selain itu, dari pemeriksaan tinja juga bisa diketahui apakah pimpinan tertinggi Korea Utara ini memiliki penyakit seperti diare, wasir, hingga kanker usus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya