Beredar Spanduk Jalan Tol Pak Jokowi, Ini Respons PDIP

Spanduk bertuliskan "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Pendukung #2019GantiPresiden, Anda sedang melewati jalan Tol Pak Jokowi," tersebar di beberapa tol.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jun 2018, 13:59 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Dalam Kota, Jakarta, Senin (11/6). H-4 Lebaran sejumlah ruas tol di Jakarta ramai lancar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Arus mudik tahun ini terbilang lancar. Hingga H-2 Lebaran 1439 Hijriah, tidak terdengar berita tentang kemacetan parah yang dialami pemudik seperti yang terjadi tahun-tahun sebelumnya. Kondisi inipun dimanfaatkan pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Mereka mengingatkan pemudik soal kinerja Jokowi yang gencar membangun infrastruktur termasuk tol, sehingga arus mudik Lebaran tahun ini lancar.

Aksi yang dilakukan yakni menyebar spanduk di beberapa tol dengan tulisan, "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Pendukung #2019GantiPresiden, Anda sedang melewati jalan Tol Pak Jokowi."

Melihat ada aksi seperti itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai, itu hanyalah kreasi masyarakat atas kinerja Jokowi. Dia mengatakan, apa yang dibangun oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut semata-mata untuk rakyat.

"Itu sebagai kreasi dari masyarakat karena banyak yang gerah karena sedikit-sedikit dipolitisasi, kemudian mereka mengekspresikan bagaimana kerja keras Pak Jokowi untuk rakyat," kata Hasto, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/6/2018).


Untuk Rakyat

Presiden Jokowi telah meresmikan Jalan Tol Ngawi - Kertosono, Seksi Ngawi - Wilangan sepanjang 51,9 km di Gerbang Tol Madiun.

Hasto membantah jika ada tudingan spanduk itu untuk menyaingi gerakan #2019GantiPresiden. PDIP, lanjut dia, tidak merasa panik dengan adanya tagar tersebut.

"Enggak ada, kita enggak pernah panik," ujarnya.

Dia menegaskan, semua yang dibangun oleh Jokowi untuk seluruh rakyat Indonesia. Tidak hanya masyarakat yang pro ataupun kontra, semua berhak menikmati fasilitas yang sama.

"Karena kepentingan Pak Jokowi adalah kepentingan untuk semua, bukan hanya untuk yang memberi dukungan kepada Beliau," ucap Hasto.

Reporter: Sania Mashabi

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya