Liputan6.com, Jakarta: Pembangunan Monumen Seroja di kompleks Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, diperkirakan menghabiskan dana Rp 5 miliar. Dana sebesar itu terungkap dalam seremonial peletakan batu pertama pembangunan monumen oleh Presiden Megawati Sukarnoputri di Cilangkap, Kamis (6/6). Pembangunan tugu yang menghabiskan lahan satu hektare itu menurut Presiden adalah untuk mengenang jasa 3.000 pejuang Seroja yang tewas di Timor Timur.
Menurut Megawati, Monumen Seroja sengaja dibangun dengan menunjuk ke arah Timtim [baca: Presiden Megawati Meletakkan Batu Pertama Monumen Seroja]. Tujuannya, agar semua pihak mengingat para pahlawan yang ada di Timtim. "Biar badan hancur, roh, dan jiwa tetap ada. Makanya jangan patah semangat, karena jiwa ada di sini," kata Megawati menepuk dada sambil terisak haru di hadapan para veteran Seroja yang hadir dalam peresmian tersebut.
Dalam bagian sambutannya, Megawati juga mengulang pernyataanya ketika menghadiri detik-detik kemerdekaan Timor Loro Sae. Ketika itu Megawati meminta Presiden Republik Demokratik Timor Leste Xanana Gusmao untuk menjaga Taman Makam Pahlawan Seroja. Kunjungan Presiden ke bekas provinsi ke-27 RI itu, sempat mendapat reaksi dari para veteran Seroja di Bekasi, Jawa Barat. Menurut mereka, kunjungan Megawati itu melukai perjuangan tentara Seroja baik yang meninggal atau yang masih hidup dengan tubuh penuh cacat [baca: Ratusan Pejuang Seroja Membakar Satya Lencana].
Panglima TNI Laksamana Widodo A.S. yang hadir dalam peletakan batu pertama itu menyatakan, monumen yang rencananya akan diresmikan Presiden 10 November mendatang adalah wujud realisasi terlepasnya Timtim dari Negara Kesatuan RI. Karena itu, pembangunan monumen bersejarah ini telah melalui berbagai pertimbangan.(YYT/Tim Liputan 6 SCTV)
Menurut Megawati, Monumen Seroja sengaja dibangun dengan menunjuk ke arah Timtim [baca: Presiden Megawati Meletakkan Batu Pertama Monumen Seroja]. Tujuannya, agar semua pihak mengingat para pahlawan yang ada di Timtim. "Biar badan hancur, roh, dan jiwa tetap ada. Makanya jangan patah semangat, karena jiwa ada di sini," kata Megawati menepuk dada sambil terisak haru di hadapan para veteran Seroja yang hadir dalam peresmian tersebut.
Dalam bagian sambutannya, Megawati juga mengulang pernyataanya ketika menghadiri detik-detik kemerdekaan Timor Loro Sae. Ketika itu Megawati meminta Presiden Republik Demokratik Timor Leste Xanana Gusmao untuk menjaga Taman Makam Pahlawan Seroja. Kunjungan Presiden ke bekas provinsi ke-27 RI itu, sempat mendapat reaksi dari para veteran Seroja di Bekasi, Jawa Barat. Menurut mereka, kunjungan Megawati itu melukai perjuangan tentara Seroja baik yang meninggal atau yang masih hidup dengan tubuh penuh cacat [baca: Ratusan Pejuang Seroja Membakar Satya Lencana].
Panglima TNI Laksamana Widodo A.S. yang hadir dalam peletakan batu pertama itu menyatakan, monumen yang rencananya akan diresmikan Presiden 10 November mendatang adalah wujud realisasi terlepasnya Timtim dari Negara Kesatuan RI. Karena itu, pembangunan monumen bersejarah ini telah melalui berbagai pertimbangan.(YYT/Tim Liputan 6 SCTV)