Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 3,5 Persen Dibandingkan Tahun Lalu

Tahun 2018 ini terjadi kenaikan angka penumpang kereta api arus mudik hingga 3,5 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Oleh Tim Merdekadotcom diperbarui 13 Jun 2018, 07:40 WIB
Ilustrasi naik kereta api. ©2018 Merdeka.com

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2018 ini terjadi kenaikan angka penumpang kereta api arus mudik hingga 3,5 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Dari pantuan, jika penumpang pada hari biasa sekitar 12 ribu penumpang, saat puncak mudik ini bisa sampai 25 ribu penumpang.

Begitu juga dengan Stasiun Gambir yang biasanya per hari hanya memberangkatkan 8.000 penumpang kini bisa sampai 20 ribu penumpang per hari. "Ini arusnya masih tinggi sampai hari H," kata Edi, di Stasiun Gambir, Selasa (12/6).

Edi Sukmoro selaku direktur utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebutkan kepadatan penumpang diprediksi terjadi hingga arus balik H+10 atau 26 Juni 2018. "H+10, yaitu 26 Juni, kita prediksi kita buka makanya posko kita ini sampai tanggal 26 Juni."

Sementara itu, tiket kereta api untuk arus mudik Lebaran keberangkatan dari Jakarta sudah habis terjual. Berbeda dengan hal tersebut, keberangkatan menuju Jakarta masih cukup banyak sekitar 60 persen.

"Kereta itu sekarang yang paling ramai yang menuju timur, yang dari timur ke Jakarta itu slow, kosong. Sekarang mungkin (yang ke arah Jakarta) baru sekitar 40 persen, tapi nanti kalau sudah musim arus balik, arusnya berbalik," jelas Edi. [azz]

Sumber: Merdeka

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya