Kiprah Politik Titiek Soeharto

Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto bergabung dengan Partai Berkarya yang didirikan sang adik Tommy Soeharto.

oleh Edmiraldo Siregar diperbarui 13 Jun 2018, 09:04 WIB
banner Titiek Soeharto (Liputan6.com/Triyasni)

Liputan6.com, Jakarta - Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto resmi mengundurkan diri dari Partai Golkar. Dia memilih bergabung dengan Partai Berkarya yang didirikan sang adik Tommy Soeharto.

"Saya memutuskan untuk keluar dari Partai Golkar dan memilih untuk memperjuangkan kepentingan rakyat melalui Partai Berkarya," katanya saat deklarasi bergabung ke Partai Berkarya di Desa Kemusuk, Yogyakarta, 11 Juni 2018.

Dia mengatakan, mundur dari Golkar otomatis kehilangan keanggotaannya di DPR. Namun, dia berharap, dapat kembali lagi ke DPR di periode selanjutnya lewat Partai Berkarya.

"Saya pasti akan merindukan saat kebersamaan kita, doakan kita bertemu lagi tahun depan. I shall return," ucapnya.

Selengkapnya seputar kiprah politik Titiek Soeharto dapat dilihat dalam Infografis di bawah ini:

Infografis Titiek Soeharto (Liputan6.com/Triyasni)

Deklarasi di Kampung Halaman Soeharto

Titiek Soeharto (Liputan6.com)

Ketua DPP Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang menyatakan, pendeklarasian Titiek Soeharto dilaksanakan di Desa Kemusuk, Yogyakarta. Alasan dipilihnya Yogyakarta karena merupakan tempat tinggal Presiden Soeharto di masa lalu.

"Iya kan itu rumah Pak Harto dan di sana ada patung Pak Harto juga," ucap Andi.

Momentum pendeklarasian tersebut turut dihadiri Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.


Suara Pencinta Soeharto

Sekjen Partai berkarya, Priyo Budi Santoso, bersama kader partai

Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengatakan, akan membidik para pencinta Soeharto untuk memaksimalkan perolehan suara pada Pemilu 2019. Itu disampaikan Priyo di Rumah Memorial Jenderal Besar HM Soeharto di Dusun Kemusuk, 11 Juni 2018.

"Kami ingin merebut hati para pencinta Pak Harto. Ceruk itu secara nasional jumlahnya 45 persen. Itu mau kita rebut," ujar Priyo.

Priyo menegaskan, Partai Berkarya tidak ragu-ragu mengatakan jika partai itu terilhami oleh kebaikan-kebaikan dan capaian dari pemerintah Soeharto. Bahkan ajaran Soeharto tentang trilogi pembangunan pun akan dilakukan Partai Berkarya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya