Pepanah Andalan Indonesia Ungkapkan Nazar Jika Rebut Emas pada Asian Games 2018

Pepanah cantik andalan Indonesia, Dellie Threesyadinda, mengaku siap gantung busur (pensiun) andai mampu meraih medali emas di Asian Games 2018.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 12 Jun 2018, 16:35 WIB
Pepanah Indonesia, Dellie Threesyadinda, melakukan sesi foto dalam rangka menyambut hari ulang tahun Bola.com yang kedua di Studio Bola.com, Jakarta, Minggu (2/4/2017). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Pepanah andalan Indonesia, Dellie Threesyadinda, antusias menyambut perhelatan Asian Games 2018. Dia bahkan bernazar akan pensiun jika meraih medali emas di pesta olahraga antarnegara Asia itu.

Nazar yang diucapkan Dellie terbilang mengagetkan. Dellie masih berusia produktif untuk ukuran atlet. Akan tetapi, dara asal Surabaya itu punya alasan khusus di balik nazar pensiun jika meraih emas Asian Games 2018.

Dia mengatakan cabang olahraga panahan Indonesia sama sekali belum pernah meraih emas di Asian Games. Pencapaian cabang olahraga panahan di Asian Games sejauh ini janya dua perak dan satu perunggu. Jadi, Dellie bakal mencetak sejarah sebagai pepanah pertama asal Indonesia yang mampu meraih medali emas di Asian Games jika targetnya terwujud.

"Seandainya saya meraih medali emas di Asian Games nanti, saya ingin gantung busur (pensiun). Iya nih serius," kata Dellie sembari tertawa ketika dihubungi Bola.com, Senin (11/6/2018).

"Saya ingin mencari kesibukan lain. Kalau gagal meraih medali atau bukan medali emas berarti cita-citanya harus dikejar dong. Akan tetapi, kalau nanti meraih medali emas saya ingin istirahat dulu. Apakah saya akan kembali lagi atau benar-benar pensiun kita tidak tahu yang terjadi nanti. Saya sih ingin mencoba berwirausaha," ucap putri sulung legenda panahan Indonesia, Lilies Handayani.

Dellie Threesyadinda memiliki cukup modal untuk meraih medali emas di Asian Games 2018. Sejauh ini, Dellie sudah meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Panahan 2007 dan perunggu di Kejuaraan Dunia Panahan 2016. Mahasiswi fakultas hukum itu juga sukses meraih emas di Asian Grand Prix 2013 dan perunggu Asian Grand Prix 2011.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya