Liputan6.com, Jakarta Sinetron Tiada Hari Yang Tak Indah kembali hadir. Mulai pukul 16.15 WIB episode Tiada Hari Yang Tak Indah kali ini tentang sebelum ke pasar Melati nanya ke Abah, mau dimasakin apa buat berbuka. Abah bilang apa saja. Tapi Melati memutuskan akan memasak masakan kesukaan Abah, sop kaki kambing.
Di kamarnya Kemuning lagi marah-marahan sama Anton lewat telpon. Anton dilarang datang ke rumah. Tapi Anton nekad mau datang nanti sore, dengan rencana membawa oleh-oleh masakan kesukaan Abah, sop kaki kambing.
Bang Ucup lagi membantu memperbaiki kerusakan kecil rumah yang ditempati Marlina. Mereka ngobrol tentang kebaikan Abah. Lalu terbersit niat untuk menyenangkan Abah. Mereka sepakat patungan membuatkan Abah sop kaki kambing.
Haji Jafar jalan-jalan pagi bersama Abah. Ia cerita nyemebelih kambing dan menawarkan apakah mau dibawakan mentahannya saja atau yang sudah masak? Diputuskan akan membawakan Abah yang sudah masak saja. Sop kaki kambing. Dan akan berbuka bersama.
Baca Juga
Advertisement
Tukang dagang daging kambing di pasar senang dagangannya kaki kambing laris. Beberapa orang susul menyusul datang membeli. Terakhir Marlina juga membeli kaki kambing. Eh, ada lagi yang datang. Bu Ratna. Tapi kaki kambing sudah habis.
Apa yang terjadi di Tiada Hari Yang Tak Indah selanjutnya?
Tanda Sayang pada Abah
Bondan keliling kampung mencari kaki kambing. Bahkan menawar kambing yang masih hidup, mungkin boleh dibeli kakinya saja. Tetap nggak dapat.
Tibalah acara berbuka. Anton, Haji Jafar, Bang Ucup. Hidangah ternyata semua sop kaki kambing, termasuk bikinan Melati sendiri. Mereka geli sendiri. Tapi itu tanda sayang mereka kepada Abah.
Datang menyusul Romi membawa hantaran Bu Ratna. Karena tadi kehabisan kaki kambing, Bu Ratna memasakkan Abah gulai kepala ikan kerapu. Gulai kepala ikan itulah yang disendok Abah pertama…
Advertisement