Liputan6.com, Jakarta Ramadan tahun ini, Armand Maulana disibukkan dengan proyek-proyek amal yang diikutinya. Salah satunya adalah proyek pembuatan Alquran digital bersama dengan beberapa musisi dan selebriti. Di situ, Armand membantu mengisi suara pembuatan video ayat-ayat pendek. Armand juga terlibat dalam pembuatan lagu berjudul Cahaya Dalam Sunyi.
Bagi Armand, kegiatan keagamaan seperti itu harus didukung. Ia melihat bahwa Islam tengah berjuang untuk memulihkan diri pasca ledakan bom yang terjadi di Surabaya.
Advertisement
"Sampai ada social experiment yang perempuan-perempuan kerudung bawa tulisan ‘peluk saya’ itu, karena teroris-teroris kemarin itu. Jadi ya, penting untuk menyebarkan virus-virus kebaikan seperti ini yang menunjukkan bahwa islam itu membantu sesama, cinta kasih. Kalau ada project yang sesuai agama, saya akan bantu dengan segenap tenaga saya," ungkapnya ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Armand membuktikan ucapannya tersebut dengan turut serta dalam pembuatan sebuah video klip menggunakan bahasa isyarat. Proses pembuatannya pun mengejutkan Armand.
"Pas selesai rekaman, nggak boleh pulang karena ada syuting bahasa isyarat, kaget juga gue. Kelihatannya ‘kan gerakannya itu cuma ‘Allahu Akbar’ begitu doang. Tapi pas syuting lumayan cukup memakan waktu sih, sampai 15-20 menit. Cukup keringetan juga, karena inikan bahasa isyarat ya kalau ekspresinya tidak tepat nanti teman-teman yang tuli tidak mengerti dong maksud dari lagu yang ingin kita sampaikan," ceritanya.
Berikut adalah video penampilan Armand Maulana live beberapa waktu lalu.
Pengalaman baru seperti itu sangat ditunggu oleh Armand. Sejak muda, ia sudah memiliki ketertarikan sendiri dengan segala kegiatan religi. "Dulu generasi gua beda sama anak-anak muda sekarang yang gengsi dengerin Bimbo. Makanya 16 tahun lalu gue akhirnya minta izin dengan personel Bimbo untuk membawakan lagu religi mereka secara rock," lanjutnya.
Diakuinya publik masih banyak yang kaget mendengar lagu Bimbo dalam alunan musik rock. Namun, Armand saat itu percaya bahwa musik islami perlu untuk mengikuti perkembangan zaman.
"Islam itu up to date, meskipun sudah ratusan tahun diturunkannya, Allah mengatakan kalau Al-Qur'an itu kitab terakhir, artinya memang Islam itu ya up to date. Artinya, kalau ada ide-ide baru seperti ini harus disambut," pungkasnya.
Tahun ini, Armand tidak mengeluarkan single religi baru ebrsama Gigi. Meski begitu kegiatan promo selama Ramadan masih terus berlanjut.
Sumber: Kapanlagi
Reporter: Mahardi Eka
