Pemudik Jakarta Padati Penyeberangan ke Sumenep

Jumlah kapal tongkang yang menjadi transportasi penyeberangan utama masyarakat Sumenep hanya dua armada. Ini menjadi kendala ketika musim mudik tiba.

Oleh SuaraSurabaya.net diperbarui 13 Jun 2018, 14:03 WIB
Ilustrasi kapal penyeberangan. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Sumenep - Antrean pemudik terlihat mengular di penyeberangan Kalianget menuju Pulau Talango, Sumenep, Jawa Timur. Hal ini karena sebanyak 35 persen warga di Pulau Talango, Kabupaten Sumenep yang merantau ke Jakarta, hari ini kembali ke kampung halaman.

Namun, karena sedikitnya armada penyeberangan, antrean panjang sulit dihindari di Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Talango.

Abdusalam dari Radio Nada FM Sumenep dalam Jaring Hari Raya 2018 Radio Suara Surabaya, Rabu (13/6/2018) melaporkan, penyeberangan Kalianget-Talango yang hanya dilayani dua kapal tongkang membuat antrean sepanjang setengah kilometer lebih, baik dari Pelabuhan Kalianget maupun dari Pulau Talango.

Padahal, setiap perjalanan hanya membutuhkan waktu 15 menit. Namun, karena jumlah armada kapal yang tidak sebanding dengan banyaknya pemudik yang mayoritas menggunakan mobil, maka antrean mengular di sepanjang pelabuhan.

Menurut Sulistyono, salah seorang pemudik asal Talango mengatakan, saat ini kehidupan masyarakat Talango sudah mulai maju. Mayoritas penduduk Talango merantau ke Jakarta untuk membuka usaha sembako.

Namun, imbuh dia, sarana prasarana yang ada di Pulau Talango hingga saat ini masih minim. Sejak dulu hingga sekarang, jumlah kapal tongkang yang menjadi transportasi penyeberangan utama masyarakat setempat hanya dua armada.

Baca berita menarik lainnya dari Suarasurabaya.net di sini.

Simak video pilihan berikut ini:


Antrean Pemudik di Tol Jombang-Mojokerto

Kondisi Tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Jawa Timur. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Antrean kendaraan sempat terjadi selama sekitar empat jam di pintu masuk Tol Bandar, Rabu (13/6/2018).

Yanuar Firmanto Manajer Operasional Astra Infra Toll Road Tol Jombang-Mojokerto menjelaskan, gerbang tol ini baru dibuka pukul 07.00 WIB. Namun, sejak pukul 06.30 WIB, sudah ada antrean kendaraan yang ingin masuk ruas jalan tol ini.

"Hari ini volume kendaraan dari Surabaya memang luar biasa. Semua gerbang sudah kami buka, tapi panjang antrean sampai 1,5 km. Proses transaksi di gerbang berjalan normal. Transaksi di gerbang, per kendaraan maksimal 6 detik," ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, pada pukul 08.40 WIB.

Untuk mengurai antrean, pengelola jalan tol berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengalihkan sebagian kendaraan ke gerbang Tol Ploso. Dampaknya, kepadatan beralih. Beberapa pendengar melaporkan, butuh 20 menit untuk lepas dari kepadatan di gerbang Tol Ploso.

Kepadatan di pintu masuk Tol Bandar baru terurai sekitar pukul 10.30 WIB.

Berdasarkan data Quick Count Traffic Report pada Selasa atau H-3 arus mudik, sebanyak 16.000 kendaraan melintasi Tol Jombang-Bandar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya