Liputan6.com, Jakarta - Program belanja tengah malam atau midnight sale dalam rangka Ramadan dan Lebaran akan berakhir besok (14/6/2018). Itu pun hanya berlangsung di satu pusat perbelanjaan ritel.
"Besok memang terakhir (midnight sale). Tapi cuma satu, itu juga ritel makanan dan minuman," kata Ketua DPD Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, Ellen Hidayat saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (13/6/2018).
Baca Juga
Advertisement
Untuk diketahui, penyelenggaraan midnight sale terakhir hanya berlangsung di Transmart Cilandak, Jakarta Selatan. Sementara midnight sale di pusat perbelanjaan atau mal sudah lebih dulu berakhir pada 9 Juni lalu.
"Jadi bagi masyarakat yang mau beli kebutuhan pokok, tapi pasar tradisional sudah tutup, bisa belanja ke ritel tersebut," Ellen menambahkan.
Menurutnya, terjadi kenaikan penjualan barang di mal dengan adanya program midnight sale. Kisarannya sekitar 25 persen sampai 30 persen dibandingkan hari atau bulan normal.
"Kenaikannya (penjualan barang) cukup bagus ya, 25-30 persen dibandingkan bulan normal," paparnya.
THR Dongkrak Penjualan Barang di Mal
Kenaikan penjualan barang yang dicetak para tenant, diakui Ellen tak terlepas dari beberapa faktor. Pertama, pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) ke pegawai swasta, Pegawai Negeri Sipil (PNS), bahkan pensiunan PNS.
"Kedua, karena orang sekarang mudik enggak cuma bawa uang saja, tapi oleh-oleh. Ketiga, adanya budaya buka puasa bersama sehingga meningkatkan jumlah kunjungan di mal maupun penjualan," terangnya.
Ellen berharap, peningkatan jumlah kunjungan ke mal maupun penjualan barang dapat berlanjut pada bulan-bulan setelah Lebaran.
"Namanya ritel kan ada bulan puncak, ada bulan datar. Biasanya habis puncaknya di Ramadan dan Lebaran, akan datar lagi, lalu mencapai puncak lagi mendekati Natal dan Tahun Baru," tandasnya.
Advertisement
