Gara-Gara Selfie, Sepasang Kekasih Jatuh dan Tewas di Pantai Portugal

Selfie membawa maut bagi sepasang kekasih yang sedang berwisata di pantai Portugal. Mereka diduga terpeleset.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 13 Jun 2018, 20:00 WIB
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Ericeira - Sepasang kekasih asal Australia yang sedang berlibur ini bernasib buruk. Mereka menemui ajal gara-gara selfie di sebuah pantai terkenal di Portugal.

Dikutip dari laman AsiaOne, Rabu (13/6/2018), keduanya tewas terjatuh dari sebuah dinding yang menghadap pantai saat sedang berfoto selfie.

Akibat kehilangan keseimbangan, dua orang itu terjatuh dan ditemukan dalam kondisi sudah tewas.

"Semula kondisi baik-baik saja, namun berubah saat mereka kehilangan keseimbangan. Mereka jatuh saat sedang selfie," ujar Rui Pereira da Terra, Kepala Layanan Penyelamatan di Pelabuhan Cascais, Lisbon, Portugal.

"Namun, ada pula keterangan yang menyebutkan bahwa keduanya jatuh saat mencoba mengambil ponsel yang terlepas dari genggaman," tambahnya.

Insiden fatal ini terjadi tepat di kota pesisir Ericeira. Lokasi yang dikenal akan keindahan pantainya.

Pantai yang ada di Ericeira bahkan jadi favorit bagi para peselancar. Lokasinya hanya berjarak 30 kilometer dari ibu kota Portugal.

Sebagian bibir pantai memang dikelilingi oleh tebing dan tembok setinggi 40 meter. Jika pengunjung ingin mengabadikan momen tersebut, pemandangan dari atas tembok memang sempurna sebagai latar belakang.

Sebab, akan terlihat hamparan pantai yang sangat indah, terlebih pada sore hari dan matahari tenggelam. Menurut laporan, kejadian turis yang jatuh dari tembok tersebut bukan hal yang pertama. Baik saat selfie atau karena terpeleset.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Remaja Tewas Jatuh dari Tebing 18 Meter

Ilustrasi Orang lagi selfie (iStockPhoto)

Peristiwa tragis saat selfie sebelumnya terjadi di pinggir bukit di Italia. Kala itu seorang remaja jatuh dari ketinggian 18 meter.

Malang, nyawanya tak bisa diselamatkan setelah terjatuh dari tebing di pinggir pantai yang berada di kota tepi laut Taranto.

Peristiwa itu berawal saat Isabella Fracchiolla sedang mencari posisi bagus, untuk berfoto selfie di pinggir laut. Gadis yang baru berusia 16 tahun itu, sedang dalam perjalanan wisata dari sekolah ke kawasan di timur laut Italia saat ajal menjemput.

Dikutip dari Daily Mail, Isabella yang mengalami cedera pada tulang paha, panggul dan kepala sempat dilarikan ke rumah sakit sesaat setelah terjatuh. Di mana ia menjalani operasi besar, namun nyawanya tak tertolong karena lukanya terlalu parah.

Aksi selfie ini memang sedang tren, bahkan pelakunya berasal dari beragam kalangan. Tak terkecuali presiden, seperti yang dilakukan Obama saat selfie bersama PM cantik Denmark, Helle Thorning-Schmidt.

Banyaknya jatuh korban membuat para ahli mengeluarkan peringatan, kepada orang-orang yang sering mengambil risiko untuk mengambil foto menakjubkan untuk mengalahkan teman-teman mereka.

Keinginan menciptakan foto menakjubkan seperti pada media-media sosial itu, memicu konsekuensi yang amat tragis.

Sebelumnya pada bulan April, seorang gadis Rusia berusia 17 tahun jatuh dari ketinggian 9 meter. Ia naik ke sebuah jembatan kereta api dan tersengat aliran listrik.

Pada bulan yang sama, seorang wanita berusia 32 tahun di South Carolina juga meregang nyawa saat sedang memposting foto selfie-nya di dunia maya. Ketika itu dia sambil mengendarai mobil. Nahas, mobilnya menabrak truk.

Sementara awal tahun ini, seorang pria berusia 21 tahun di Spanyol tewas tersengat listrik 3.500 volt karena naik di atas kereta api listrik untuk berfoto.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya