Madrid - Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) membuat keputusan mengejutkan dengan mendepak Julen Lopetegui dari posisi pelatih kepala Timnas Spanyol. Pengumuman ini disampaikan hanya dua hari jelang laga perdana timnas Spanyol pada Piala Dunai 2018.
Selain itu, keputusan RFEF juga hanya berselang satu hari setelah Real Madrid mengumumkan kerja sama dengan pelatih 51 tahun itu. Real Madrid mengikat Lopetegui dengan durasi selama tiga tahun dan hal itu dianggap tak pantas mengingat keberadaannya bersama Timnas Spanyol.
Baca Juga
Advertisement
Tingkah laku yang tak bisa diterima menyusul keputusannya melatih Real Madrid menjadi alasan utama pemecatan Lopetegui.
"Kami terpaksa melanggar perjanjian kami dengan Julen Lopetegui. Dia pelatih bagus. Tapi, kami tak bisa menerima tingkah laku semacam ini. Kami baru mengetahui perihal keputusannya gabung Real Madrid, lima menit sebelum hal itu diumumkan," kata Presiden RFEF, Luis Rubiales, pada sesi konferensi pers di markas Timnas Spanyol di Krasnodar, Rusia.
"Kesepakatan itu pasti terjadi tanpa sepengetahuan kami. Saya tak merasa dikhianati, tapi beginilah seharusnya.
"Jika seseorang ingin bicara dengan salah satu pegawai kami, mereka harus bicara dengan kami juga. Itu seperti etika dasar. Tim nasional itu untuk seluruh negara," kata Rubiales.
Rubiales terpaksa melewatkan haknya memilih host Piala Dunia 2026 dalam cara pemilihan yang digelar FIFA di Moskow karena ia lebih memilih terbang ke Krasnodar untuk menyelesaikan persoalan ini dan menggelar sesi jumpa pers dadakan.
Pelatih Timnas Spanyol U-21, Albert Celades, yang juga jadi bagian tim pelatih timnas senior di Rusia saat ini, serta direktur sepak bola RFEF, Fernando Hierro, jadi dua kandidat terkuat sebagai pengganti Lopetegui mengingat Timnas Spanyol harus menghadapi Portugal pada laga perdana penyisihan Grup B, pada Jumat malam (16/4/2018) waktu setempat.
Sumber: Guardian
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa dengan kualitas HD di sini