Liputan6.com, Jakarta Perkara rezeki merupakan rahasia dari Allah SWT. Tidak ada satu pun manusia yang mengetahui apakah rezeki yang diterimanya tergolong berlimpah atau sangat kekurangan.
Manusia hanya diperintahkan untuk berusaha. Dengan berusaha, manusia baru akan mengetahui seberapa besar rezeki yang dia dapatkan.
Advertisement
Akan tetapi, ada kalanya usaha yang sudah dijalankan sudah sangat keras ternyata belum juga membuahkan hasil. Hal ini dapat berpengaruh terhadap kondisi seorang muslim.
Dalam kondisi semacam ini, seorang muslim dianjurkan untuk pasrah dan menyerahkan segalanya kepada Allah SWT, Tuhan Pemberi Rezeki. Dianjurkan pula membaca doa di bawah ini.
Allaahumma innaka antal 'aziizul kabiiru wa ana 'abdukadz dzaliiludh dha'iifu. Allaahumma sakhkhir lii amrii kamaa sakhkharta fir'auna li muusaa wa layyin quluuban naasi ilainaa kamaa layyintal hadiida li daawuuda anta maulaanaa, ni'mal maulaa wa ni'man nashiir ya hayyu yaa qayyuumu yaa dzal jalaali wal ikraami."
Artinya:
"Ya Allah, Engkaulah Yang Maha Kuasa lagi Maha Besar. sedangkan aku adalah hamba-Mu yang lemah. Ya Allah, mudahkanlah segala urusanku, sebagaimana Engkau mudahkan urusan Fir'aun bagi Musa. Dan lunakkanlah hati manusia bagiku, sebagaimana Engkau melunakkan besi bagi Nabi Daud. Engkaulah pemimpin kami, sebaik-baik pemimpin dan sebaik-baik penolong. Wahai Tuhan Yang Maha Hidup, wahai Tuhan Yang Maha Penguasa, wahai Tuhan Yang Maha Mulia atas segala sesuatu."
Sumber: Dream.co.id