Liputan6.com, Jakarta - Produk Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi PT Pertamina (Persero) dengan oktan tinggi yaitu Pertamax Turbo ternyata sangat diminati oleh pemudik. Terbukti, penjualan produk dengan kadar Research Octane Number (RON) 98 tersebut cukup laris.
Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, minat masyarakat terhadap BBM berkualitas tinggi dan ramah lingkungan terus menunjukkan tren positif dan meluas di masyarakat. Mencerminkan konsistensi kesadaran masyarakat akan BBM yang berkualitas tinggi sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
Pertamina mencatat penyaluran BBM berkualitas tinggi, Pertamax Turbo masih melanjutkan peningkatan hingga 65 persen dibanding kondisi normal. Penyaluran BBM dengan RON 98 ini meningkat tajam dari rata-rata harian sekitar 800 ribu liter menjadi 1,3 juta liter.
Baca Juga
Advertisement
“Fenomena menarik dalam mudik tahun ini, dimana Pertamax Turbo yang merupakan BBM dengan RON tertinggi banyak diminati konsumen. Sejak diluncurkan tahun 2016 silam, peminat Pertamax Turbo terus menunjukkan peningkatan, terutama di kalangan pecinta otomotif,” kata Adiatma, di Jakarta, Kamis (14/6/2018).
BBM ramah lingkungan ini memiliki berbagai keunggulan antara lain dilengkapi Ignition Boost Formula (IBF), mesin menjadi lebih dingin, tingkatkan perfoma mesin, irit bahan bakar. Dengan keunggulan tersebut, Pertamax Turbo semakin diminati konsumen.
Pertamax Turbo memang banyak direkomendasikan untuk kendaraan pabrikan 2012 ke atas, untuk menjaga performa mesin agar tetap prima. Apalagi untuk perjalanan jauh seperti mudik Lebaran.
Peningkatan penyaluran yang tinggi juga terjadi pada BBM jenis Pertamax yang naik signifikan hingga 49 persen. BBM dengan RON 92 ini sejak memasuki puncak arus mudik, menunjukkan peningkatan dari hari ke hari pada masa mudik.
“Berdasarkan pantauan di lapangan, pemudik lebih tertarik pada bahan bakar yang berkualitas untuk perjalanan mudik yang jauh. Karena Pertamax series memiliki keunggulan dalam pembakaran dan mampu menjaga keawetan mesin dalam waktu lama serta penggunaannya lebih hemat,” jelas Adiatma.
BBM Jenis Lain
Sedankan produk BBM lain, yaitu Dex untuk kendaraan mesin diesel juga naik 12 persen, menjadi 818 ribu liter dibanding kondisi normal 729 ribu liter. Di sisi lain, Pertamina juga terus mengamankan stok dan penyaluran Elpiji menjelang perayaan Lebaran. Rata-rata ketahanan stok Elpiji masih mencapai 18 hari, masih di atas standar nasional yang dipersyaratkan yakni 11 hari.
Untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi LPG di berbagai wilayah, Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) terus memantau permintaan LPG dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat.
Demi kenyamanan pemudik, agar sebelum melakukan perjalanan jauh, pemudik sebaiknya mengisi penuh BBM terlebih dahulu. "Selain itu, jangan lupa lepas selang dan regulator dari tabung dan kompor, serta tabung gas harus tetap terjaga dalam keadaan terbuka," tandasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement