Liputan6.com, Jakarta Timnas Spanyol secara mendadak mengganti pelatihnya Julen Lopetegui. Pria 51 tahun itu dipecat setelah sehari sebelumnya ditunjuk menjadi entrenador baru Real Madrid.
Meski demikian, bek andalan Timnas Spanyol, Gerard Pique, menegaskan rasa optimisnya akan peluang juara timnya di Piala Dunia 2018.
Baca Juga
- Real Madrid Bajak Bintang Incaran Barcelona
- Bek Timnas Spanyol Absen di Laga Pembuka Piala Dunia 2018?
- Ditunggu Juventus, Kovacic Tunggu Pelatih Anyar Real Madrid
Advertisement
Merasa tak diberitahu soal adanya kontak antara Lopetegui dan Real Madrid, pihak federasi sepakbola Spanyol pun mengambil langkah tegas dengan memberhentikan eks pelatih Porto itu meski dua hari berselang mereka akan mengawali petualangan di Piala Dunia 2018 dengan melawan Portugal.
Inspirasi dari Amerika
Pique menjadikan kesuksesan tim basket Universitas Michigan pada 1989 silam sebagai inspirasi untuk Spanyol. Tim kampus itu memang sukses menjadi juara kompetisi NCAA meski melakukan pergantian pelatih hanya beberapa saat sebelum musim dimulai.
Sama seperti Fernando Hierro yang ditunjuk menggantikan Lopetegui, kala itu Steve Fisher yang menggantikan Bill Frieder sukses mengantar tim Universitas Michigan juara NCAA.
"Universitas Michigan. Basket. 1989. Juara NCAA. Bukan menjadi yang pertama kali terjadi. Semua bersatu, sekarang melebihi kapan pun," ujar Pique lewat akun Twitter pribadinya.
Advertisement
Siap Hadapi Portugal
Tim Spanyol di bawah arahan Hierro kini bersiap menjalani laga pembuka Grup B melawan tim favorit lainnya, Portugal. Laga ini bakal digelar di Fisht Stadium, Sochi pada Sabtu (16/6) dini hari WIB.
Setelah itu, Spanyol bakal meladeni tantangan Iran pada 21 Juni di Kazan Arena dan Maroko pada 26 Juni mendatang di Kaliningrad Stadium.
Sumber: www.bola.net