Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan mobil asal Jepang, Aspark, berhasil membuat mobil listrik tercepat. Bagaimana tidak, mobil yang disebut Aspark Owl ini mampu berakselarasi dari 0 sampai 96 km/jam hanya 1,9 detik.
Melansir Fortune, ditulis Kamis (14/6/2018), dengan akselarasi tersebut, mematahkan beberapa rekor mobil bertenaga bensin. Sebuat saja Bugatti Chiron yang 0 sampai 96 km/jam dalam 2,3 detik, dan Lamborghini Avantador dalam 2,7 detik.
Membandingkan mobil listrik dengan konvensional memang kurang seimbang, karena elektrik memiliki torsi yang lebih besar dan akselarasi yang lebih baik dibanding mesin konvensional.
Baca Juga
Advertisement
Jika dibandingkan mobil listrik sekalipun, mobil asa Negeri Sakura ini juga sanggup. Performanya mengalahkan Tesla Model S yang tahun lalu menjadi mobil produksi listrik tercepat. Mobil buatan Elon Musk ini, tercatat berakselarasi dari 0 sampai 96 km/jam selama 2,5 detik atau dalam catatan lain hanya 2,3 detik.
Mobil ini diharapkan bakal segera diproduksi. Namun menurut Jalopnik, mobil ini dibuat dengan satu set balap, dan diklaim belum aman saat digunakan di jalan.
Kini, Aspark tengah berusaha untuk membuat akselarasi dari 0 sampai 100 km/jam dengan dua detik, dengan ban standar jalanan.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Selanjutnya
Aspark Owl berhasil menggulingkan rekor kecepatan akselerasi 0-96 km/jam dengan catatan waktu 1,921 detik. Untuk memecahkan rekor tersebut, supercar listrik tersebut disemati ban balap Hoosier (setara dengan ban balap Continental yang digunakan IMSA WeatherTech Sports Car Championship).
Sebelum pengujian, ban belakang dihangatkan terlebih dahulu (dengan cara burnout). Aspark mengatakan akan terus meningkatkan performanya, agar catatan waktu yang sama bisa diperoleh dengan ban yang legal untuk digunakan di jalan raya.
Untuk diketahui, pengujian dilakukan di fasilitas kecil. Kecilnya lokasi pengujian menunjukkan nyali sang penguji yang cukup besar dan berhasil mencapai kecepatan 96 km/jam. Supercar listrik Owl akan diproduksi 50 unit saja dalam waktu dekat. Harganya dibanderol US$4,4 juta (setara Rp 59 miliar).
Advertisement