Liputan6.com, Moskow - Achilles si kucing peramal beraksi memprediksi hasil laga pembuka Piala Dunia 2018. Dia memilih Rusia sebagai pemenang duel melawan Arab Saudi di Stadion Luzhniki, Kamis (14/6/2018).
Hewan tuli itu disuguhkan panganan kucing di dua piring berbeda. Sempat ragu, Achilles kemudian menyantap makanan dari piring dengan bendera tuan rumah.
Baca Juga
Advertisement
Setelah menunaikan tugas, Achilles kemudian dikenakan seragam Rusia. "Dia memilih Rusia karena mencintai tanah kelahirannya," kata Anna Kondratyeva, dokter yang menjaga Achilles, dilansir Time.
Achilles merupakan salah satu dari 50 kucing yang berdomisili di Museum Hermitage, St Petersburg. Pada abad 18, Kaisar Rusia Catherine the Great menunjuk kucing sebagai penjaga karya seni yang dipamerkan di bangunan tersebut. Mereka tinggal di ruang bawah tanah dan bertugas menangkap tikus.
Berusia 2,5 tahun, Achilles tidak bisa mendengar. Meski begitu, kekurangannya ini tidak dianggap cacat. Achilles justru dipercaya dapat konsentrasi penuh dan mengandalkan instingnya.
Gagal di Piala Konfederasi
Di Piala Dunia mendatang, Achilles diharapkan dapat bekerja lebih baik ketimbang kesempatan sebelumnya. Saat bertugas di Piala Konfederasi 2017, dia tidak memilih pemenang pada partai pembuka yang melibatkan Rusia dan Selandia Baru.
Merasa sulit diatur, penyelenggara kemudian menggantinya dengan beruang kutub bernama Nika.
"Kami sadar Nika memiliki bakat istimewa. Dia memiliki firasat jika ada pengunjung dan seakan bisa melihat masa depan. Nika juga mencintai sepak bola. Dia kerap memeluk bola saat tidur," kata pawang Nika, Alexander Igorov, dilansir Four Four Two.
Advertisement
Hewan Peramal
Hewan peramal menjadi tren berkat aksi Paul si Gurita pada Piala Dunia 2010. Ketika itu prediksinya 100 perset tepat, termasuk keberhasilan Spanyol menjadi juara.