Liputan6.com, Sleman - Top 3 Berita Hari Ini, bergejolaknya Gunung Merapi dan gempa besar yang berpusat di Bantul, 27 Mei 2006 dikaitkan dengan keberadaan sosok gaib yang mendiami kubah lava tersebut.
Saat terjadi erupsi, hingga menewaskan ribuan nyawa, banyak yang mempercayai bahwa sang penunggu Gunung Merapi bernama Ki Juru Taman diceritakan telah pergi.
Advertisement
Siapakah sosok Ki Juru Taman yang dimaksud?
Sementara itu, seorang pria paruh baya di Pesanggrahan, Jakarta melakukan aksi nekat dengan mudik ke kampung halaman dengan bersepeda ontel.
Jarak yang harus ditempuhnya pun cukup panjang, yaitu lima hari perjalanan dari Jakarta menuju Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah
Apa yang membuatnya melakukan aksi tersebut?
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. Ki Juru Taman dan Sirnanya Perjanjian Gaib di Gunung Merapi
Material vulkanik yang merupakan kubah lava Merapi tahun 1911 tak lagi bisa jadi pelindung alami wilayah selatan dan tenggara Yogyakarta.
Setidaknya begitulah analisis ilmiah yang dikeluarkan otoritas terkait kejadian tahun 2006 tersebut. Kala itu, masyarakat Yogyakarta dikejutkan dengan bergejolaknya Gunung Merapi dan gempa besar yang berpusat di Bantul, 27 Mei 2006
Ribuan warga meninggal dunia saat itu, karena gempa yang bahkan hanya terjadi 57 detik saja.
2. Mengetahui Pembunuh Gajah Bunta? Uang Rp 30 Juta Menanti Anda
Kematian gajah Bunta oleh oknum yang tak bertanggunjawab di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh menuai banyak kecaman.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh sampai menggelar sayembara. Siapa saja yang memberikan informasi akurat atas pembunuhan gajah Bunta tersebut akan mendapatkan hadiah Rp 30,5 juta.
Dana penghargaan puluhan juta rupiah berasal dari BKSDA Aceh dan mitranya. Baik dari lembaga dan perorangan atau personel yang fokus serta peduli terhadap gajah.
3. Gaya Ekstrem Pensiunan Asal Jakarta Mudik ke Solo
Ratusan kilometer ditempuh pensiunan yang akrab disapa Pakde Bowo ini dengan mengayuh sepeda ontel-nya untukmudik ke kampung halaman.
Kakek asal Pesanggrahan ini berangkat dari Jakarta, Sabtu pagi, 9 Juni 2018 menuju kampungnya di Desa Sambon, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Saat melakoni gowes mudik, Pakde Bowo hanya mengenakan kaus disambung deker panjang, celana jeans pendek, sepatu, helm, kaca mata hitam, dan perbekalan dalam tas yang dikaitkan di bangku belakang sepeda