Jelang Salat Idul Fitri 1439 H, Masjid Istiqlal Disterilisasi

Masjid Istiqlal akan disterilisasi mulai pukul 24.00 tengah malam. Sterilisasi dilakukan untuk persiapan dan pengamanan salat Idul Fitri.

oleh Yunizafira Putri Arifin Widjaja diperbarui 14 Jun 2018, 23:01 WIB
Umat muslim beraktivitas di dalam Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (17/5). Di bulan Ramadan, Masjid Istiqlal menjadi salah satu masjid yang banyak dikunjungi warga untuk beribadah sekaligus menunggu waktu berbuka puasa. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bagian Protokoler dan Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan, menyambut pelaksanaan salat Idul Fitri 1439H, Jumat besok, Masjid Istiqlal akan disterilisasi mulai pukul 24.00 tengah malam. Sterilisasi dilakukan untuk persiapan dan pengamanan salat Ied. 

"Sterilisasi entar malam, jam 12," ujar Hurairah, ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (14/6/2018). 

Nantinya, semua pengunjung Masjid Istiqlal akan diminta keluar dulu. Kemudian, menjelang salat subuh pada keesokan harinya, pengunjung diperbolehkan masuk kembali ke area Masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.

"Semua disterilkan, keluar. Nanti menjelang salat subuh baru masuk lagi," ucapnya. 

Untuk pelaksanaan salat Idul Fitri besok, Hurairah menjelaskan, para petugas telah ditentukan. 

"Salat Idul Fitri petugasnya sudah ditentukan, khatib, imam, sudah (siap)," imbuhnya. 

Ustaz kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym disebut akan bertindak sebagai Khatib dalam salat Idul Fitri 1439 Hijriah di Istiqlal. Sedangkan Imam salat akan dipimpin oleh Hasanuddin Sinaga.

 


Pukul Beduk Secara Simbolis

Umat muslim membaca Al-Quran secara berjamaah pada hari ke-28 bulan suci Ramadan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (12/6). Sejumlah umat muslim meningkatkan ibadah mereka dengan melakukan itikaf di Masjid Istiqlal. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sementara untuk malam takbiran, Abu Hurairah mengatakan, tidak ada persiapan khusus. Menurut dia, kegiatan digelar dengan pemukulan beduk secara simbolis yang menandakan dimulainya malam takbiran. 

"Acaranya pukul beduk secara simbolis. Gak ada persiapan khusus, seperti tahun kemarin lah," ujar Hurairah

Setelah pemukulan beduk yang menandakan dimulainya malam takbiran, kata Hurairah, kegiatan akan dilanjutkan dengan sambutan dari Imam Besar Masjid Istiqlal atau yang mewakili Menteri Agama. Kemudian dilanjutkan dengan takbir yang akan digemakan hingga tengah malam nanti.

"Baru takbir dilanjutkan oleh imam dan muazin sampai pukul 11.00 WIB atau pukul 12.00 WIB," ucapnya.

Rangkaian kegiatan itu pun dilakukan setelah ada hasil dari sidang isbat di Kementerian Agama, setelah salat isya.

  

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya