Liputan6.com, Jakarta - Setelah memantau kondisi arus mudik di sejumlah titik dengan menggunakan helikopter, Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan secara keseluruhan pelaksanaan arus mudik 2018 aman dan lancar.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (15/6/2018), Kapolri tidak memungkiri ada sejumlah hambatan di jalan tol dan arteri sehingga kemacetan tidak bisa dihindari. Ada juga pembangunan infrastruktur yang belum selesai dikerjakan sehingga membuat arus kendaraan pemudik melambat.
Advertisement
"Saya akui masih ada kemacetan di Cikampek karena ada pembangunan. Kalau semua pembangunan sudah selesai, ini pasti jauh lebih lancar lagi," terang Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Sementara itu, untuk mengantisipasi arus balik, Kementerian Perhubungan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait. Sejumlah langkah akan dilakukan, seperti menambah kantong parkir dan toilet sementara di rest area jalan tol.
"Kami meminta kepada pihak yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kualitas dari masing-masing rest area. Artinya jika di rest area ada toilet, maka toilet itu dipastikan bersih," terang Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Pemerintah memperkirakan arus balik mulai terjadi pada H+2 lebaran. Sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada 19 dan 20 Juni mendatang.
