Jakarta - Saat para perantau meninggalkan Jakarta di masa libur lebaran, gelandang serang Sriwijaya FC, Adam Alis, justru menyatroni ibu kota. Sebagai putra Betawi asli, sudah selumrahnya jika pesepak bola kelahiran 19 Desember 1993 itu menikmati hari raya Idul Fitri di kampung halaman tercinta.
"Semenjak bermain di klub yang bermarkas di luar Jakarta aktivitas mudik lebaran rutin saya lakukan. Tapi berbeda dengan kebanyakan orang yang mudik ke luar Jakarta, saya justru balik kandang ke Tanah Betawi, karena memang kampung saya di Jakarta," tutur Adam Alis saat dijumpai Bola.com dalam acara peluncuran sepatuh Specs pada pekan kedua Ramadan.
Baca Juga
- Dukung Inggris, Russell Crowe Justru Jagokan Jerman Jadi Juara Piala Dunia 2018
- Zlatan Ibrahimovic Jagokan Brasil pada Piala Dunia 2018
- VIDEO: Transformasi Selebrasi Gol Striker Persib, Ezechiel N'Douassel
Advertisement
Hidup terpisah dengan orang tua sudah dijalani Adam Alis sejak memulai karier profesional tahun 2012. Adam tercatat sempat membela Perserang Serang (2012-2013), Martapura (2013-2014), East Riffa (2015), Arema FC (2017) dan sekarang Sriwijaya FC.
"Tahun ini saya bisa mudik karena kompetisi Liga 1 sedang libur. Momen berkumpul dengan keluarga besar di hari kemenangan adalah momen yang saya selalu tunggu tiap tahunnya," ujar Adam Alis.
Saat Idul Fitri ada satu makanan favorit masakan ibunda yang amat dinanti Adam Alis. "Semur jengkol bikinan emak saya nikmat rasanya. Semenjak tinggal di Palembang saya kangen menu yang satu ini. Lebaran kali ini rasa rindu saya terobati," ujar Adam Malis.
Adam tidak peduli anggapan orang kalau menu semur jengkol makanan yang identik dengan bau tak sedap. "Dari kecil saya sudah rutin makan semur jengkol, lidah saya sudah terbiasa makanan orang kampung. Buat saya Semur Jengkol makanan paling nikmat sedunia," ucap pemain pelanggan Timnas Indonesia itu.
Sumber: Bola.com
