Trans Jawa Jadi Pendorong Ekonomi Wilayah Selatan

Pembangunan jalur Pansela Pulau Jawa tidak hanya sebatas untuk mengurangi kepadatan lintas utara dan tengah, tapi juga bertujuan untuk membuka akses pemerataan ekonomi.

oleh Arthur Gideon diperbarui 15 Jun 2018, 14:24 WIB
Sejumlah kendaraan saat melewati jalan tol fungsional Batang-Semarang Seksi V Kaliwungu-Krapyak, Jawa Tengah, Senin (11/6). Jalan Tol Batang-Semarang mulai beroperasi secara fungsional hanya diperuntukkan bagi kendaraan kecil. (Liputan6.com/Gholib)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyatakan pembangunan infrastruktur Trans Jawa akan meningkatkan potensi ekonomi di wilayah jalur Pantai Selatan (Pansela) Pulau Jawa.

"Dengan pergerakan melalui selatan, saya yakin para pemudik akan terinspirasi bahwa ada potensi dan kekuatan baru yang perlu eksplorasi untuk kepentingan ekonomi pada masa mendatang," katanya seperti dikutip dari Antara, Jumat (15/6/2018).

Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu mengharapkan pemerintah daerah dan investor dapat bergerak cepat menggarap potensi lokal untuk dijadikan pusat perekonomian baru yang berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah itu.

Menurut Moeldoko, pembangunan jalur Pansela Pulau Jawa tidak hanya sebatas untuk mengurangi kepadatan lintas utara dan tengah, tapi juga bertujuan untuk membuka akses pemerataan ekonomi di jalur selatan.

Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pusat tersebut menuturkan banyak potensi lokal mulai dari sumber daya alam hingga kekayaan budaya yang bisa menjadi pemantik pembangunan ekonomi masyarakat pada jangka menengah dan panjang.

Adapun pembangunan pusat perekonomian tersebut, dinilainya, akan didukung berbagai sektor, seperti ekonomi pertanian, ekonomi industri, ekonomi kreatif, pariwisata hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

 


Permudah Akses

Jembatan melintasi Sungai Luk-Ulo di jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa yang menghubungkan Kabupaten Purworejo dan Kebumen.

Dari sisi pertanian, Moeldoko menyatakan, keberadaan jalur Pansela Pulau Jawa juga akan mempermudah akses distribusi hasil panen, sehingga membuka peluang bagi pasar besar untuk mengambil langsung kepada para petani.

Di sektor industri, diharapkannya, akan muncul pabrik baik skala besar maupun menengah di kawasan tersebut, sehingga dapat menyerap tenaga kerja.

Dari sisi ekonomi kreatif, Pansela Pulau Jawa akan juga dapat memancing masyarakat untuk menghasilkan kerajinan lokal yang memiliki nilai ekonomis. Dari sisi pariwisata dapat memberikan pendapatan bagi daerah, serta menggeliatkan UMKM dan industri rumahan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya