Liputan6.com, Montmelo - MotoGP 2018 akan jadi musim terakhir Jorge Lorenzo bersama Ducati. Dia akan menyandang status sebagai pembalap Repsol Honda pada 2019-2020. Andrea Dovizioso, rekan setimnya di Ducati, ikut angkat bicara.
Keputusan mengejutkan diumumkan Honda dan Lorenzo usai MotoGP Italia 2018 di Sirkuit Mugello. Setelah mengumumkan kepergian Dani Pedrosa di akhir musim, Honda memastikan bahwa Lorenzo yang akan jadi penggantinya.
Advertisement
Padahal, saat itu X-Fuera baru saja menorehkan kemenangan perdananya bersama Ducati pada MotoGP Catalunya. Namun, tak lama setelah itu ia malah mengumumkan kepergiannya. Sebagai gantinya, Danilo Petrucci ditunjuk Ducati untuk mengisi tempat Lorenzo.
Kepindahan Lorenzo pun memancing Dovi untuk berkomentar. Saat Lorenzo terpuruk bersama Ducati, Dovi justru mampu menunjukkan performa konsisten hingga mampu jadi pesaing gelar di musim 2017. "Saya ikut senang dan saya melihat ke depan untuk itu," ujar Dovi, dikutip Tuttomotoriweb.
Sempat ada pendapat bahwa kebangkitan Ducati juga tak lepas dari kehadiran Lorenzo. Meski terus menorehkan catatan buruk, masukan dan pendapat pembalap asal Spanyol itu berguna untuk meningkatkan performa Desmosedici.
Kehadiran Petrucci
Soal itu, Dovi juga berpendapat bahwa Ducati telah bekerja keras untuk membantu Lorenzo sejak kehadirannya. "Kami tak memiliki masalah. Ducati menginvestasikan banyak uang, banyak berdedikasi, dan bekerja dengan cara berbeda untuknya. Pada 2017, kami memainkan kejuaraan. Jadi saya tak bisa mengatakan bahwa kami tak bekerja dengan baik," tutur Dovi.
Pembalap asal Italia itu juga mengomentari soal penunjukkan Petrucci. Ada kabar yang menyebut bahwa pengangkatan Petrucci dari tim satelit justru bisa melemahkan kekuatan Ducati.
"Tim selalu mencari pembalap terbaik di pasar. Saya pikir kami bisa lebih kuat. Kita mengenal Ducati dengan baik, kami berdua adalah karakter yang normal. Kami bisa berkolaborasi. Kami bisa berdikusi, bekerja sama untuk mencari sesuatu yang penting," Dovi menegaskan.
Advertisement
Statistik Lorenzo di Setiap Musim MotoGP
2008: 17 balapan, 1 menang, 6 podium, 4 pole, 1 fastest lap, 190 poin
2009: 17 balapan, 4 menang, 12 podium, 5 pole, 4 fastest lap, 261 poin
2010: 18 balapan, 9 menang, 16 podium, 7 pole, 4 fastest lap, 383 poin
2011: 15 balapan, 3 menang, 10 podium, 2 pole, 2 fastest lap, 260 poin
2012: 18 balapan, 6 menang, 16 podium, 7 pole, 5 fastest lap, 350 poin
2013: 17 balapan, 8 menang, 14 podium, 4 pole, 2 fastest lap, 330 poin
2014: 18 balapan, 2 menang, 11 podium, 1 pole, 2 fastest lap, 263 poin
2015: 18 balapan, 7 menang, 12 podium, 5 pole, 6 fastest lap, 330 poin
2016: 18 balapan, 4 menang, 10 podium, 4 pole, 2 fastest lap, 233 poin
2017: 18 balapan, 0 menang, 3 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 137 poin
2018: 6 balapan, 1 menang, 1 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 41 poin