Pencabutan Larangan Terbang ke Eropa Hasil Kerja Panjang Diplomasi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan momentum pencabutan larangan terbang bisa dipakai untuk meningkatkan daya saing bagi maskapai penerbangan RI.

oleh Bawono Yadika diperbarui 15 Jun 2018, 20:51 WIB
Ilustrasi pesawat (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bahwa pencabutan larangan terbang maskapai Indonesia ke Eropa merupakan bukti kepercayaan pada tata kelola penerbangan di Indonesia.

"Pencabutan larangan ini merupakan hasil kerja yang panjang, kerja keras dan terutama adalah kolaborasi. Ini kolaborasi antara diplomasi, regulator (kementerian perhubungan) serta regulasi operator yakni maskapai penerbangan Indonesia," tuturnya dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat (15/6/2018).

Retno menambahkan selain hal tersebut merupakan bentuk kepercayaan, pencabutan larangan juga dinilai bisa meningkatkan industri pariwisata ke dalam negeri.

"Apa arti dari pencabutan ini? Yang pertama adalah trust kepada otoritas dan juga maskapai penerbangan kita. Kemudian kedepanya juga bisa mendorong industri penerbangan atau pariwisata kita," kata dia.

"Jadi kalau dikatakan dampaknya apa, maka ini jelas akan berdampak banyak pada kemajuan maskapai kita," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan momentum ini bisa dipakai untuk meningkatkan daya saing bagi maskapai penerbangan RI.

"Saya secara khusus ingin menyampaikan kado yang terindah ini bagi masyarakat. Sekaligus mempersiapkan bahwa kita punya competitiveness di dunia internasional," ujar dia.

Budi pun terus menekankan bahwa Indonesia tidak boleh lengah dan justru semangat dalam melakukan perbaikan secara konsisten.

"Ini adalah start untuk lakukan kompetisi. Kita harus memenangkan kompetisi itu sebagaimana amanat dari Pak Presiden," tandas dia.


Kado Istimewa

Ilustrasi pesawat (iStock)

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga telah angkat bicara mengenai pencabutan larangan terbang maskapai nasional ke Eropa.

"Tentunya saya terima kasih kepada stakeholder yang ikuti rule of game, yang kita dorong untuk internasional safety itu dicapai dan Uni Eropa berikan satu keputusan yang sangat strategis," ucap Budi.

Dia menuturkan, ini bisa jadi kado bagi Indonesia. Pasalnya, hampir maskapai di Indonesia sudah siap. Dan tentu membanggakan.

"Hadiah ultah untuk Indonesia dan semua penerbangan dimungkinkan. Dengan itu dicabut, kita dapat beberapa penerbangan bintang yang tinggi, seperti Garuda, Citilink dan Lion. Ini satu kebanggaan sendiri," jelas Budi.

Selain itu, masih kata dia, jelas dengan ini, Uni Eropa melihat pasar di Indonesia agar produknya lebih laku.

"Kalau dulu orang takut, sekarang enggak. Saya juga terima kasih kepada teman di Kemenhub dan Maskapai yang secara spartan mencapai standar itu," tegas Budi.

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, memandang, bahwa ini tanda Uni Eropa telah memberikan kepercayaan tinggi kepada Indonesia.

"Ya tentu, kita sudah lebih bagus," tandas Moeldoko.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya