Pengunjung Ancol: Saya Tidak Khawatir Buaya, yang Penting Bahagia

Hingga saat ini belum ada laporan kemunculan buaya di sekitar Pantai Ancol.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jun 2018, 07:31 WIB
Warga menikmati suasana Pantai Ancol, Jakarta, Rabu (6/9). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, menetapkan kawasan Ancol sebagai lokasi perlombaan olahraga perahu layar dan jetski Asian Games 2018. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pengunjung Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, mengaku tidak khawatir dengan kabar kemunculan buaya muara yang berjarak sekitar 10 kilometer dari tempat rekreasi tersebut.

"Saya tidak tahu mengenai berita kemunculan buaya itu, jadi saya tidak khawatir," kata Wanti (32) yang ditemui di Ancol Pool Beach, Jakarta, Sabtu, 16 Juni 2018.

Dilansir Antara, warga Bekasi itu sedang berlibur bersama 11 orang anggota keluarganya di Pantai Ancol. Setiap libur hari raya, guru TK itu selalu rekreasi ke Ancol.

Demikian juga Ika (35) yang datang bersama dengan suami dan kedua anaknya. Dia mengaku belum mendengar mengenai informasi adanya buaya muara di kawasan Ancol. Karena itu dia tidak khawatir dan membiarkan anak bungsu dan suaminya berenang di pantai Ancol.

"Saya sudah sering ke Ancol, karena tarif masuk pantainya murah meriah dan pengamanannya juga baik, saat berenang yang jaga sering memberi tahu kalau sudah melewati batas," ungkap Ika.

Sementara Aditya Rizki (18) yang berenang bersama 4 orang temannya dan 2 orang anak kecil pun mengaku menikmati liburannya di Ancol.

"Saya tidak tahu tentang buaya, kami sih berenang saja karena ingin bermain, yang penting kan bahagia," kata Aditya santai.

 


Jangan Khawatir

Sementara, Manager Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Rika Lestari meminta masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kemunculan buaya muara. Hingga saat ini belum ada laporan kemunculan buaya di sekitar Pantai Ancol. Lokasi kemunculan buaya itu ada di Pondok Dayung TNI AL yang berjarak 10 kilometer ke arah Timur dari Ancol.

"Area Pondok Dayung adalah area yang terlokalisir dan tidak terbuka, Insya Allah buaya itu tidak mampir dan kami pastikan pengamanan di sini dijaga 24 jam termasuk dengan memasang jaring di pantai yang bisa menahan kotoran maupun makhluk lainnya," ungkap Rika.

Dia menilai aktivitas pinggir pantai tidak akan terpengaruh dengan kejadian tersebut. Sehingga pengunjung tidak perlu khawatir.

"Ada pengamanan dari TNI, Polri, Satpol PP sekaligus menambah pengamanan internal. Setiap hari ada 266 petugas keamanan ditambah dengan petugas penjaga pantai sebanyak 37 personel serta petugas P3K sebanyak 50 orang dan 97 orang 'tour guide'," jelas Rika.

Salah satu penjaga pantai Fauzi Saudi (25) pun mengatakan buaya tidak akan muncul hingga ke pantai Ancol.

"Buaya muara tidak akan menyeberang laut, dan sampai saat ini pun pengunjung tidak ada yang menanyakan soal buaya itu," kata Fauzi yang ditemui saat berjaga di pantai.

Diberitakan sebelumnya, kemunculan buaya muara sepanjang tiga meter di perairan Kompleks TNI Angkatan Laut, Pondok Dayung, Tanjung Priok pada Kamis 14 Juni 2018. Setidaknya ada 15 kali buaya itu muncul di sekitar Pondok Dayung.

Buaya tersebut kemudian pada Sabtu ditembak dua kali oleh anggota Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska). Namun, hingga saat ini, petugas masih belum menemukan kembali buaya tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya