6 Cara Asyik Nikmati Kota Jakarta yang Lengang

Di balik kesan macet, banjir, dan rawan kriminalisasi, ternyata Jakarta juga menjadi tempat bagi sejumlah destinasi wisata yang menarik.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 17 Jun 2018, 13:00 WIB
Pemandangan Monas saat malam hari, Jakarta, Selasa (5/4). Pembagian waktu penjualan dari pukul 08.00-16.00 sebanyak 1.800 tiket dan pukul 19.00-22.00 sebanyak 700 tiket. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta Jakarta ditinggal sebagian penghuninya kala libur Lebaran. Ini menjadi kesempatan yang bagus bagi yang tidak mudik ke kampung halaman untuk berwisata di Jakarta. Di balik kesan macet, banjir, dan rawan kriminalisasi, ternyata Jakarta juga menjadi tempat bagi sejumlah destinasi wisata yang menarik. Seperti disusun tim Liputan6.com, Minggu (17/6/2018), berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menikmati Kota Jakarta di kala lengang.

Mengunjungi Tempat Bersejarah

Jakarta di 2015 menginjak usia ke 488 tahun, itu artinya Jakarta merupakan salah satu kota tertua di Indonesia. Sebagai salah satu kota tertua, Jakarta tentu menyimpan berbagai bangunan warisan budaya yang sayang untuk tidak dikunjungi, padahal salah satu alasan wisatawan asing datang ke Jakarta adalah untuk mengunjungi berbagai bangunan bersejarah. Mengunjungi bangunan bersejarah menjadi penting, mengingat bangunan bersejarah menyimpan begitu  banyak cerita unik yang menghibur dan menginspirasi, selain juga bentuknya yang indah (art deco).

 


Berolahraga di Taman

Warga saat berolahraga di Taman Hutan Kota Tebet, Jakarta, Kamis (19/4). Pemprov DKI Jakarta berencana memberdayakan hutan kota sebagai destinasi wisata gratis. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Minggu pagi adalah saat yang tepat untuk menikmati Jakarta. Selain udaranya bersih karena beberapa ruas selalu dilaksanakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor, Jakarta juga dikelilingi oleh taman kota dengan berbagai fasilitasnya. Berolahraga sambil bermain bersama keluarga atau sahabat di taman kota tiap Minggu pagi, tentu menjadi aktivitas menyenangkan.

 


Bersepeda di Malam Hari

Jakarta di malam hari bagai kumpulan kunang-kunang di hutan beton. Jika diperhatikan,lampu-lampu kota Jakarta yang berwarna-warni bisa menjadi pemandangan yang indah. Cobalah untuk bersepeda bersama teman-teman di jalan Jakartayang mulai lengang, tentu menjadi suatu aktivitas menyenangkan. Bundaran HI atau taman Monas bisa menjadi tujuan bersepeda di malam hari.

 


Mengunjungi Pusat Kuliner

Jika bosan dan lelah dengan kesemrawutan dan kebisingan kota Jakarta, berkunjunglah ke pusat kuliner, tempat berbagai makanan khas nusantara di jajakan. Jakarta sebagai kota yang “lengkap”, tentu menyediakan berbagai kuliner, yang tidak hanya dari Jakarta tetapi juga jajanan khas dari berbagai daerah di nusantara. Apalagi di Jakarta kerap digelar berbagai festival kuliner, mulai dari festival foodtruck hingga festival jajanan tradisional.

 


Mengunjungi Gedung Pertunjukkan

Rutinitas kerja ditambah lalu lintas jalan Jakarta yang macet, tentu mendatangkan kejenuhan bagi kelompok kelas pekerja. Untuk mengendurkan urat-urat stres, seseorang perlu mengunjungi gedung pertunjukkan. Di Jakarta banyak terdapat gedung pertunjukkan yang tiap akhir pekan selalu menggelar berbagai pementasan seni, seperti konser musik jazz, pentas teater, hingga pentas tari kolosal.

 


Tamasya ke Pulau Seribu

Tidak selamanya Jakarta identik dengan gedung-gedung tinggi, lalu lintas macet, dan banjir saat hujan turun. Cobalah berkunjung ke pulau seribu, tempat gugusan pulau dengan air lautnya yang jernih dan pasir pantainya yang putih. Berbagai aktivitas wisata bahari bisa dilakukan di sini, mulai dari memancing, senorkeling, diving, hingga menikmati sajian dengan menu khas pesisir. Lokasinya yang tidak jauh dari pusat kota Jakarta, menjadikan gugusan kepulauan seribu kerap dikunjungi warga Jakarta untuk sekadar “menghindar” dari hiruk pikuk kebisingan kota.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya