Buru Buaya, Ditpolair Polri Patroli Sisir Pondok Dayung

Petugas Ditpolair mengimbau masyarakat dapat memberikan informasi bila melihat buaya muncul.

oleh Ika Defianti diperbarui 17 Jun 2018, 12:43 WIB
Tim Ditpolair menyisir kawasan Pondok Dayung untuk mencari buaya. (Liputan6.com/Ika Defianti)

Liputan6.com, Jakarta - Tim dari Ditpolair Baharkam Mabes Polri melakukan patroli sekaligus penyisiran keberadaan buaya dengan panjang kurang lebih 3 meter yang telah menghebohkan masyarakat.

Para personel Ditpolair menyisir Teluk Jakarta yang dimulai dari kawasan Pondok Dayung dan dilanjutkan ke arah kawasan Ancol. Dalam penyisiran itu, tim menggunakan perahu karet.

Kepala Seksi Pertolongan dan Penyelamatan Ditpolair Baharkam Polri, Komisaris Polisi Faried menyebut kegiatan ini sebagai bentuk kewaspadaan. Sehingga masyarakat diimbau agar tidak perlu khawatir atas keberadaan buaya itu.

"Karena buaya seperti apa belum tahu, apa masih hidup atau mati masyarakat tetap waspada," kata Faried, Minggu (17/6/2018).

Dia menegaskan bila buaya kembali muncul, akan langsung diamankan. Bahkan, Faried mengimbau masyarakat dapat memberikan informasi bila melihat kemunculan buaya.

"Masyarakat bisa langsung hubungi online Polri, Basarnas, ataupun pihak Ancol," jelas Faried.

 


Viral

Sebelumnya, seekor buaya dengan panjang sekitar 3 meter muncul di kawasan Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Buaya tersebut masih terus diburu.

Kemunculan buaya tersebut terekam video hingga viral di media sosial. Video berdurasi 27 detik ini pun banyak disebarkan dalam pesan singkat.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya